Saepulloh Maulana Curhat Liga 2021, Ucap Janji Setia ke Badak Lampung

Masih ingat dalam pikiran Saepulloh, Maret 2020 Badak Lampung FC baru melakoni satu pertandingan resmi Liga 2. Kala itu, tim bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung itu itu menumbangkan PSKC Cimahi 2-0 Maret 2020. 

Setelah 15 Maret 2020, PSSI menghentikan resmi seluruh kompetisi semua level. Sebagai pesepak bola profesional, mantan pemain Persib Bandung ini tak menampik dirinya sangat merindukan atmosfer kompetisi sepakbola di tanah air.

"Dibilang kangen itu jelas. Saya dari kecil sudah kenal sepak bola dan berkompetisi, tapi karena Corona mau tidak mau aktivitas yang disuka harus tertunda," ujarnya, Kamis (18/2/2021).

Apa saja aktivitas dilakoni Saepulloh nyaris setahun tak ada kompetisi Liga 2? Ia mengatakan, rutin berolahraga dan gym guna menjaga stamina dan kondisi tubuh selama pandemik.

Ia juga menyibukkan diri mengurus bisnis miliknya di kampung halaman, Bogor, Jawa Barat. "Alhamdulillah biar pandemik seperti sekarang, masih ada bisnis konveksi kecil-kecilan yang bisa tetap jalan. Jadi belakangan terakhir saya fokus ke sana," ujarnya.

Beberapa waktu terakhir, PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) intens berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk Polri guna terselenggaranya kompetisi sepak bola Indonesia. Rencananya, kompetisi semua level digelar antara Maret atau April.

Menanggapi hal itu, Saepulloh berharap rencana tersebut bukan hanya semata harapan palsu. "Mudah-mudahan ini gak PHP lagi. Komunikasi dan koordinasi juga bisa lebih baik lagi, sehingga bisa ada keputusan yang bagus untuk kebaikan sepak bola Indonesia," harapnya.

"Itu yang ditunggu sama pemain (kompetisi Liga), karena kita juga sudah lama off. Ini kan tidak terasa, sebab sudah satu tahun kita lalui dan juga main baru satu kali musim lalu," imbuh Saepulloh.

Menurut Saepulloh, sepak bola merupakan cabang olahraga yang terbilang menerapkan sistem protokoler kesehatan COVID-19 ketat jika merujuk anjuran AFC dan FIFA.

"Ini kan olahraga, sedangkan kita tahu seperti Pilkada, acara wedding lain-lainnya tetap ada. Kenapa sepak bola yang jelas protokolernya ketat masih tidak diizinkan?. Tentu jadi tanda tanya, ada apa sama sepak bola?," tukasnya.

Di sisi lain, pria kelahiran 22 Desember 1988 ini menaruh harapkan besar kepada Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo, demi keberlangsungan sepakbola Indonesia.

"Mudah-mudahan pergantian bapak Kapolri yang baru ini, keputusannya bisa lebih bijaksana untuk kita semua," ucapnya.

Saepulloh mengatakan, saat kompetisi Liga 2 vakum, seluruh kontrak pemain semua level  klub dan jenjang kompetisi turut berakhir. Kendati demikian, ia mengatakan masih setia dan memiliki komitmen yang kuat bersama Badak Lampung FC.

"Saya tinggal bagaimana manajemen (Badak Lampung) saja. Kalau memang masih ingin menggunakan jasa saya ke depannya pasti saya akan prioritaskan," katanya.