TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPKM Darurat, Badak Lampung FC Hentikan Sementara Kegiatan Tim

Pemberhentian sambil menunggu kejelasan kompetisi Liga 2

Seleksi internal Badak Lampung FC (Instagram/@badaklampungfc)

Bandar Lampung, IDN Times - Badak Lampung FC menghentikan sementara kegiatan tim, termasuk aktivitas latihan rutin. Itu menyusul penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandar Lampung.

"Intinya karena PPKM Darurat, sebab kita tahu, ini (PPKM Darurat) membatasi semua kegiatan sosial termasuk olahraga. Kalaupun tetap kita jalankan, bertolak belakang dengan keputusan pemerintah," kata Manajer Tim Badak Lampung FC, Henry Arifianto, kepada IDN Times, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Kompetisi Kembali Ditunda, Badak Lampung FC Tetap Genjot Persiapan

1. Pemberhentian sambil menunggu kepastian kompetisi

Manajer Badak Lampung FC, Henry (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Henry mengatakan, keputusan tersebut juga diputuskan manajemen tim sambil menunggu kejelasan kabar kompetisi dari pihak PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku penyelenggara kompetisi sepak bola Indonesia yaitu, Liga 1, Liga 2, dan Liga 1 U-20.

"Sampai Liga-nya jelas, harapan kami ketika PPKM Darurat selesai penyelenggara bisa kasih kepastian. Karena ini menyangkut kepentingan hajat orang banyak yang umumnya menggantung hidup dari sepak bola," kata dia.

Terlebih pihaknya, akan selalu siap dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran pemerintah secara ketat. "Harapanya, suporter juga bisa menerima ketika kompetisi nanti tanpa penonton," sambungnya.

2. Persiapan menyambut kompetisi tetap berlangsung

Liga-Indonesia.id

Meski diberlakukan pemberhentian sementara waktu, namun Henry menegaskan, persiapan tim berjuluk Laskar Saburai tersebut dalam menyambut kompetisi Liga 2 2021-2021 akan terus berlanjut, terlebih perihal masalah kontrak pemain.

Menurutnya, Badak Lampung FC kini telah merampungkan sebanyak 30 kontrak pemain, guna memperkuat tim di kompetisi mendatang.

"Tapi kalaupun di masa penantian kompetisi memang ada kejelasan dari tim lain, ya kami tidak bisa memaksakan mereka (pemain) dan itu tidak menutup kemungkinan ada. Cuma harapan kita, apa yang sudah dibangun saat ini bisa bertahan 100 persen," imbuh dia.

Hendry menambahkan, pemberhentian kegiatan tim kali ini tidak hanya dilakukan Badak Lampung FC, melainkan ikut terjadi pada sejumlah klub lainnya. "Rata-rata semua tim di Liga 1 dan 2 pilih libur sementara," ucapnya.

Baca Juga: Resmi! Eks Semen Padang Kembali Bergabung Badak Lampung FC

Berita Terkini Lainnya