Jose Sarmento Kembali Pimpin PBFI Lampung 2025-2029

- Jose Sarmento kembali pimpin PBFI Lampung 2025-2029
- Fokus sertifikasi pelatih dan pra Porprov, termasuk kursus sertifikasi nasional untuk pelatih dan pelaksanaan Pra Porprov bertajuk "Wali Kota Cup" Metro.
- Pelatih bersertifikat di tiap Pengkab, atlet Porprov 2026 wajib ikut Pra Porprov 2025, serta gagasan event Internasional.
Bandar Lampung, IDN Times – Jose Sarmento Piedade kembali dipercaya menakhodai Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Lampung untuk periode 2025–2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov). Dirinya mendapat dukungan penuh mengalir dari sejumlah pengurus kabupaten/kota.
Dukungan diperoleh dari Pengkot Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Selatan, Lampung Utara, Way Kanan, Tanggamus, hingga Lampung Tengah. Sementara satu-satunya daerah yang masih vakum adalah Pringsewu.
1. Fokus sertifikasi pelatih dan pra Porprov

Usai terpilih, Jose menyampaikan prioritas utama PBFI Lampung dalam waktu dekat adalah pembenahan sistem kepelatihan dan inventarisasi atlet. Dua agenda besar yang disiapkan adalah kursus sertifikasi nasional untuk pelatih dan pelaksanaan Pra Porprov bertajuk "Wali Kota Cup" Metro.
Jose Sarmento memiliki waktu 30 hari ke depan untuk menyusun komposisi kepengurusan PBFI Lampung periode 2025–2029. Setelah itu, program kerja secara menyeluruh akan mulai dijalankan. "Kita mulai dari internal dulu, susun kepengurusan, baru kita jalankan program. Target awal Oktober ini ada dua agenda: kursus pelatih dan Pra Porprov," katanya, Senin (7/7/2025).
Menurut Jose kebutuhan akan pelatih bersertifikat, perangkat pertandingan seperti wasit dan juri masih menjadi pekerjaan rumah utama.
2. Pelatih bersertifikat di tiap Pengkab

Ketua Pengkab PBFI Lampung Selatan, Parris Gultom, menyambut baik wacana sertifikasi pelatih. Ia bahkan mendorong agar setiap pengkab minimal memiliki satu pelatih bersertifikat nasional.
"Ini bukan hanya soal legalitas, tapi juga memberikan jaminan bahwa pelatih bisa mendampingi atlet secara profesional, bahkan untuk pelatihan privat," ujarnya.
3. Atlet Porprov 2026 wajib ikut Pra Porprov 2025

Ketua Pengkab Kota Metro, Untung, menekankan pentingnya keikutsertaan seluruh atlet dalam Pra Porprov yang akan digelar Oktober mendatang. Ia menyebut, itu menjadi langkah awal untuk mendata kelas-kelas yang akan dipertandingkan pada Porprov 2026 mendatang.
"Ini menyangkut anggaran juga. Kalau semua ikut Pra Porprov, kita jadi tahu jumlah kelas yang akan dibuka dan siapa saja atletnya," ujarnya.
4. Gagasan event Internasional

Tak hanya fokus pada program jangka pendek, PBFI Lampung juga mulai menggagas rencana jangka panjang yang lebih ambisius. Tokoh senior binaraga Lampung, Rudi Antoni, mendorong agar PBFI mulai melirik kemungkinan menyelenggarakan event berskala ASEAN hingga internasional.
"Binaraga sudah global. Sesekali kita harus berani mimpi besar, adakan kejuaraan Asia atau dunia di Lampung. Ini bisa jadi pintu promosi pariwisata juga," jelas Rudi