Lampung-Banten Incar PON 2032, Pj Gubernur akan Sowan ke Menpora

07 Agu 2024, 14:31 WIB

Rapat virtual Pemprov Lampung bersama Banten bahan usulan tuan rumah PON 2032. (DOK. Pemprov Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Banten menyatakan keseriusan bakal menjadi tuan rumah bersama pelaksanaan ajang Pekan Olah Raga (PON) XXIII 2032 mendatang.

Pemerintah provinsi bersama jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di dua daerah tersebut telah menggelar rapat bersama melalui virtual, Selasa (6/8/2024).

Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, hasil rapat tersebut menegaskan Provinsi Lampung dan Banten amat serius untuk menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga empat tahunan tersebut. Menurutnya, momentum ini merupakan kesempatan tidak boleh terlewatkan.

"Ini adalah kesempatan yang tidak mungkin datang dua kali dan kami ingin mengajak Provinsi Banten untuk bersama-sama dalam rangka mempersiapkan PON 2032," ujarnya, Rabu (7/8/2024).

1. Lampung dan Banten punya daya tarik keindahan alam

Menara Siger Lampung (Pinterest)

Menurut Samsudin, PON ini tidak hanya mempertandingkan cabang-cabang olahraga prestasi, namun lebih dari itu memiliki efek sangat luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

"Saya tahu bagaimana orang berdatangan ke provinsi pada saat PON dalam jumlah yang sangat banyak," ucapnya.

Selain itu, Lampung dan Banten juga mempunyai potensi keindahan alam amat luar biasa hingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung PON 2032 nanti. "Seperti di Lampung ada anak gunung krakatau dan pantai yang indah-indah. Di Banten juga demikian," sambungnya.

2. Sebut punya sarana prasarana dan infrastruktur cukup baik

Pj Gubernur Lampung Samsudin tinjau atlet Kontingen Lampung PON Aceh-Sumut. (Dok. Pemprov Lampung).

Dari bidang olahraga, Samsudin melanjutkan, Provinsi Lampung telah memiliki sarana prasarana dan infrastruktur tergolong cukup baik, guna menggelar pertandingan cabang-cabang olahraga diperlombakan nantinya.

"Infrastruktur tinggal berjalan menuju persiapan, nanti kita tinggal sedikit-sedikit dibenahi tapi kalau dari jumlah lapangannya sudah cukup," katanya.

Sebagai langkah awal, dirinya juga akan menyampaikan kesiapan Lampung-Banten sebagai tuan rumah PON 2032 ini kepada Menpora Dito Ariotedjo pada PON Aceh-Sumut 2024.

"Nanti saya sampaikan ke Menpora, bahwa kami berdua sudah kompak untuk menjadi tuan rumah PON 2032," kata pria merupakan Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kemenpora tersebut.

3. Pasang target 40 ribu pengunjung

Rapat virtual Pemprov Lampung bersama Banten bahan usulan tuan rumah PON 2032. (DOK. Pemprov Lampung).

Samsudin menambahkan, pihaknya bakal menargetkan pelaksanaan PON 2032 Lampung-Banten akan dihadiri sebanyak 40 ribu orang. Provinsi Lampung juga telah menyiapkan cinderamata pada PON 2032 berupa miniatur Menara Siger.

"Akan mencoba supaya orang hadir, baik di Lampung maupun di Banten dengan jumlah yang tidak pernah terjadi di PON yang lalu. Itu yang kita harapakan," pungkasnya.

Meski dirinya nanti tidak lagi menjabat sebagai Pj Gubernur, ia akan terus membantu dari pusat untuk persiapan hingga tiba pelaksanaan PON 2032, serta menitipkan komitmen ini kepada gubernur terpilih nantinya. "Kita pantau dari Jakarta, agar supaya apa yang sudah kita rencanakan antara Lampung dengan Banten bisa kita bantu. Siap kita bantu dari kejauhan," sambung dia.

4. Pj Gubernur Banten sambut baik inisiasi SamsudinD

Rapat virtual Pemprov Lampung bersama Banten bahan usulan tuan rumah PON 2032. (DOK. Pemprov Lampung).

Dalam keterangan resminya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan terima kasih atas inisiasi Pj Gubernur Lampung Samsudin menjadikan Banten bersama Lampung sebagai tuan rumah PON 2032.

"Kita berterimakasih sekali atas inisiasi pak Pj Gubernur Lampung, untuk kita bisa bersama menjadi tuan rumah PON 2032. Tentu ini akan sangat baik bagi Lampung dan Banten," tandasnya.