Jelang PON Bela Diri Kudus, Atlet Lampung Digembleng di Puslatpur

28 Sep 2025, 11:08 WIB

Muhaimin Abdullah

Ilustrasi beladiri kickboxing. (Pixabay.com/Claudio_Scott)

Intinya sih...

Latihan ala Marinir untuk penguatan mental dan fisik atlet beladiri Lampung
Seluruh atlet wajib ikut gemblengan bersama pelatih dan manajer
Persiapan fokus menuju PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, para atlet asal Lampung tidak langsung fokus pada teknik atau strategi tanding.

Wakil Ketua Umum II KONI Lampung Bidang Pembinaan Prestasi, Litbang, dan Sport Science, Riagus Ria mengatakan, sebelum itu para atlet akan lebih dulu ditempa mental dan fisiknya di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Piabung, Pesawaran.

"Program ini berlangsung selama dua hari, 29–30 September 2025, dan diikuti oleh 81 atlet dari sembilan cabang olahraga bela diri, 20 pelatih dan manajer, serta 15 pengurus KONI Lampung," katanya, Minggu, (28/9/2025).

1. Latihan ala Marinir

ilustrasi latihan fisik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Riagus juga menyampaikan, latihan bersama Marinir ini adalah bagian dari sinergi dengan Yonif Marinir.

“Ini bukan hanya latihan fisik, tapi juga penguatan mental bertanding. Kita ingin atlet Lampung siap menghadapi tekanan saat PON nanti,” ujarnya.

2. Wajib ikut

ilustrasi beladiri (freepik.com/master1305)

Tidak ada pengecualian dalam program ini. Seluruh atlet dari sembilan cabang olahraga bela diri mulai dari taekwondo, gulat, judo, karate, wushu, sambo, kempo, hingga tarung derajat wajib mengikuti gemblengan tersebut bersama pelatih dan manajernya.

"Kita optimistis, tempaan disiplin ala Marinir akan memberi efek positif pada mentalitas juang para atlet," jelas Riagus.