TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Science Experiment

PLN Bakal Gencar Tambah Stasiun Pengisian Listrik Umum di Lampung

Terbaru operasikan SPKLU berlokasi di El’s Coffee Roastery

PLN UID Lampung telah mengoperasikan penambahan satu titik SPKLU berlokasi di El’s Coffee Roastery Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)
Verified
Martin Tobing

Bandar Lampung, IDN Times - PT PLN (Persero) menambah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) di Lampung. Tujuannya, memudahkan pengguna kendaraan listrik mengisi energi di wilayah tersebut. 

General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, mengatakan, melalui program Electrifying Lifestyle, PLN mengajak masyarakat menggunakan peralatan yang sumber energinya listrik. Satu di antaranya, kendaraan listrik.

Hal ini juga sesuai arahan pemerintah dalam mempercepat konversi energi fosil ke energi listrik lebih ramah lingkungan. 

Baca Juga: Puluhan Tahun Pakai Minyak Tanah, Warga Dusun Pesbar Nikmati Listrik PLN

1. PLN menilai perlu perbanyak titik SPKLU di jalan tol

Pantauan aktivitas penyekatan di JTTS exit tol Kota Baru (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sindu menjelaskan, PLN terus mendorong pertumbuhan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Energi listrik merupakan energi yang ramah lingkungan, bersih tanpa polusi, tanpa karbonisasi, praktis dan ekonomis.

"Maka, penggunaan kendaraan listrik merupakan pilihan yang paling tepat saat ini," katanya, Minggu (5/12/2021). 

Sindu menambahkan, PLN pun berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya dengan memperbanyak insfrastruktur SPKLU di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Lampung. Sehingga masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik tidak perlu khawatir dalam pengisian energinya. 

“Penambahan titik lokasi SPKLU ini merupakan tekad kita bersama dalam mendorong masyarakat untuk bertransisi dari pengunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang bersih dan ramah lingkungan,” ujarnya. 

Sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, terlebih dengan didukungnya akses jalan Tol Trans Sumatera, PLN menilai perlu memperbanyak titik SPKLU guna mengantisipasi meningkatnya minat penggunaan kendaraan listrik di masyarakat. 

2. Baru operasikan SPKLU di El’s Coffee Roastery

PLN UID Lampung telah mengoperasikan penambahan satu titik SPKLU berlokasi di El’s Coffee Roastery Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Sindu mengatakan, bagi masyarakat Bandar Lampung pengguna kendaraan listrik kini semakin mudah, karena PLN UID Lampung telah mengoperasikan penambahan satu titik SPKLU berlokasi di El’s Coffee Roastery Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandar Lampung.

Rencananya Desember 2021 ini, PLN akan menambah satu titik lagi di Rest Area Tol Trans Sumatera KM 49A. Penambahan infrastruktur pengisian emergi kendaraan listrik ini merupakan lanjutan, setelah SPKLU pertama di Rest Area Tol Trans Sumatera KM 20 B dioperasikan pada tahun yang lalu. 

Dengan bertambahnya perngoperasian SPKLU, saat ini total SPKLU di Indonesia ada sebanyak 219 unit terletak di 185 lokasi,  60 unit SPKLU di antaranya adalah milik PLN yang berada di 45 lokasi pada 21 kota. Jumlah SPKLU akan terus bertambah, sebab PLN sedang membangun 54 unit di 21 kota. 

Baca Juga: Akhirnya, Warga Tiga Desa di Tanggamus Menikmati ‘Terang’ dari PLN

Topik:
lampung
PLN
Educate me
Berita Terkini Lainnya

5 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Fosil Hidup Tinggal di Pantai

5 Fakta Unik Bawang Putih, Dapat Berbunga hingga Ampuh Usir Hama

5 Bintang Paling Terang Menakjubkan di Malam Hari, Indah Banget!

5 Fakta Japanese Spider Crab, Spesies Kepiting Terbesar di Dunia

5 Fakta Waluh Jarang Diketahui, Coba Tebak Sayuran atau Buah?

5 Dampak Sampah Plastik jadi Ancaman Lingkungan, Harus Tahu!

7 Makhluk Mencekam di Dasar Lautan, Hidup hingga Saat Ini!

5 Fakta Unik Royal Antelope, Mamalia Pelompat Andal!

7 Spesies Hiu Ada di Laut Mesir, Suka Serang Manusia?

5 Fakta Lavender, Ternyata Banyak Manfaat dan Aroma Menenangkan