Puluhan Tahun Pakai Minyak Tanah, Warga Dusun Pesbar Nikmati Listrik PLN

PLN hadapi berbagai kendala bangun jaringan listrik

Pesisir Barat, IDN Times - Supriyono (45), warga Dusun Way Andop Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung tak mampu membendung bahagia. Pasalnya, ia dan keluarga lainnya akhirnya dapat menikmati layanan listrik PLN.

Ia mengatakan, ia beserta keluarganya menetap di Desa tersebut sejak 1981. Dari tahun tersebut hingga September 2021 hanya mengandalkan penerangan lampu minyak tanah setiap malam.

“Sementara ini,  kami gunakan listriknya untuk lampu penerangan dan televisi, nantinya kami akan gunakan untuk keperluan lain. Yang terpenting anak kami sudah dapat belajar dengan nyaman saat malam hari,” ujar Supriyono.

Baca Juga: Akhirnya, Warga Tiga Desa di Tanggamus Menikmati ‘Terang’ dari PLN

1. Warga tadinya andalkan minyak tanah untuk penerangan

Puluhan Tahun Pakai Minyak Tanah, Warga Dusun Pesbar Nikmati Listrik PLNWarga Dusun Way Andop Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat kini nikmati listrik PLN (IDN Times/Humas PLN UID Lampung).

Hal senada disampaikan Wasiman (70). Ia senang hadirnya listrik PLN di desanya.

Selama puluhan tahun, Wasiman bersama keluarganya hidup dengan lampu penerangan seadanya yaitu lampu minyak tanah.

 “Senang sekali sudah ada listrik PLN, saya ucapkan terima kasih, sekarang listrik sudah menyala. Cucu saya sudah bisa belajar karena malam hari sudah terang karena ada listrik,” ungkap Wasiman.

2. Investasi pembangunan listrik Rp1,9 miliar

Puluhan Tahun Pakai Minyak Tanah, Warga Dusun Pesbar Nikmati Listrik PLNIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Ratusan warga Pekon (Desa) Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung akhirnya bisa menikmati penerangan listrik dari PT PLN (Persero). Penyalaan listrik perdana di Pekon Marang telah dilakukan oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal akhir September 2021.

Tercatat listrik sebanyak 159 pelanggan baru telah resmi dinyalakan. Investasi pembangunan jaringan listrik di Pekon Marang mencapai Rp1,9 miliar digunakan untuk pembangunan Jaringan Listrik Tegangan Menengah sepanjang 5,5 Kms dan Jaringan Listrik Tegangan Rendah sepanjang 4,6 Kms.

Penyelesaian pembangunan jaringan listrik selama enam bulan. Hadirnya listrik di Pekon Marang diharapkan dapat menjadi katalisator peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat sesuai  tertuang dalam misi PLN.

3. PLN hadapi berbagai kendala

Puluhan Tahun Pakai Minyak Tanah, Warga Dusun Pesbar Nikmati Listrik PLNgoogle

General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/10/2021) mengatakan, salah satu misi PLN adalah menjadikan tenaga listrik sebagai media meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan percepatan peningkatan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik.

Pekon Marang merupakan pekon/desa ke-24 di Kabupaten Pesisir Barat berhasil dinyalakan PLN sejak tahun 2020 hingga September 2021. Berbagai kendala dihadapi PLN dalam melakukan percepatan pembangunan di antaranya infrastruktur jalan tidak mendukung serta kondisi geografis yang sulit untuk ditempuh.

“Perjuangan PLN untuk melistriki hingga pelosok nusantara cukup berat, PLN mengucapkan terimakasih atas keterlibatan dan bantuan kerjasama seluruh stakeholder baik masyarakat, pemerintahan daerah dan aparat keamanan dalam mendukung suksesnya program Rasio Desa Berlistrik 100 persen pada tahun 2022,” ujar Sindu.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Tunggak Biaya Penerangan Jalan Umum Rp18 Miliar!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya