TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Rekomendasi Ikan untuk Aquarium, Jelajahi Dunia Bawah Air

Petualangan di dalam aquarium

ikan Angelfish (pterophyllum scalare) (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Intinya Sih...

  • Guppy adalah ikan yang populer dan mudah dipelihara di akuarium, cocok untuk pemula. Mereka memerlukan air hangat, bersih, dan kaya akan tanaman hidup.
  • Neon Tetra adalah ikan kecil yang menambah keindahan akuarium. Mereka membutuhkan lingkungan yang sesuai dengan kondisi aslinya dan makanan yang seimbang.
  • Molly adalah ikan yang aktif dengan variasi warna menarik. Mereka hidup damai dengan ikan lain dalam akuarium komunitas dan membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang.

Akuarium adalah sebuah dunia kecil menakjubkan di dalam rumah kamu. Menciptakan ekosistem mini yang seimbang di dalam akuarium dapat memberikan pengalaman yang menenangkan dan memesona.

Salah satu aspek paling penting dari memelihara akuarium adalah pemilihan ikan yang sesuai. Pemilihan ikan yang tepat tidak hanya menciptakan suasana yang indah tetapi juga memastikan kesehatan dan kesejahteraan ikan.

Berikut beberapa rekomendasi ikan cocok untuk akuarium untuk pemula maupun penghobi yang berpengalaman.

1. Guppy (poecilia reticulata)

ikan Guppy (poecilia reticulata) (commons.wikimedia.org/Marrabbio2)

Guppy adalah salah satu ikan paling populer dan mudah dipelihara di akuarium. Mereka memiliki berbagai warna dan pola yang menarik, serta mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Guppy juga dikenal sebagai ikan yang ramah dan mudah berkembang biak, membuatnya menjadi pilihan ideal bagi pemula.

Guppy adalah ikan yang hidup dan aktif yang menyukai perairan hangat dan bersih. Mereka dapat bertahan dalam berbagai kondisi air, tetapi untuk kesehatan dan kenyamanan yang optimal, suhu air harus dijaga antara 24°C hingga 28°C. Guppy juga menyukai lingkungan yang kaya akan tanaman hidup, tempat mereka dapat bersembunyi dan berenang dengan bebas.

Perawatan guppy juga relatif mudah, yang membuatnya menjadi pilihan yang sempurna bagi pemula. Mereka memerlukan pakan yang bervariasi, termasuk pakan serangga, cacing, dan makanan serbuk yang tersedia di toko akuarium. Pastikan untuk memberi mereka makan dalam porsi kecil beberapa kali sehari.

Selain itu, perlu juga menjaga kebersihan air dengan melakukan pergantian air secara teratur dan memeriksa kualitas air secara rutin menggunakan tes kit yang tersedia di pasar. Akuarium yang bersih dan kondisi air yang stabil akan membantu mencegah penyakit dan memastikan kesehatan guppy.

2. Neon tetra (paracheirodon innesi)

ikan Neon tetra (paracheirodon innesi) (commons.wikimedia.org/Wojciech J. Płuciennik)

Neon Tetra (Paracheirodon innesi) adalah salah satu ikan kecil paling populer yang dihargai oleh para penggemar akuarium di seluruh dunia. Dikenal dengan warna biru terang yang mencolok, ikan ini menambah keindahan dan keceriaan di dalam akuarium.

Satu-satunya kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan Neon Tetra adalah "mengagumkan". Tubuhnya yang kecil dan ramping, dilengkapi dengan warna biru terang yang mencolok di sisi-sisinya, memberikan pesona tak tertandingi di dalam akuarium.

Warna biru ini dipisahkan oleh garis horizontal yang tajam yang menambah sentuhan elegan pada penampilannya. Dengan panjang sekitar 1-1,5 inci (2,5-3,8 cm), Neon Tetra adalah ikan yang cukup kecil, tetapi keindahan mereka membuat mereka menonjol di dalam akuarium.

Untuk menjaga Neon Tetra tetap sehat dan bahagia, penting untuk memberikan lingkungan yang sesuai dengan kondisi aslinya. Meskipun Neon Tetra kecil, mereka membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang dan berkelompok. Sebuah akuarium dengan kapasitas minimal 10 galon adalah tempat yang ideal bagi Neon Tetra untuk berkembang.

Neon Tetra membutuhkan air yang bersih dengan suhu antara 72-78°F (22-26°C) dan pH yang netral hingga sedikit asam (pH 6,5-7,5). Sirkulasi dan aerasi air juga penting untuk menjaga kualitas air yang baik.

Neon Tetra menyukai akuarium yang dikelilingi oleh tanaman air hidup di mana mereka bisa bersembunyi dan berenang di antara dedaunan. Pastikan untuk memberikan perawatan yang baik terhadap tanaman dan melakukan penyelenggaraan rutin seperti pergantian air secara berkala.

Neon Tetra adalah pemakan omnivora dan menerima berbagai jenis makanan, termasuk pelet ikan, serangga kecil, dan cacing. Pastikan untuk memberi makan mereka dengan variasi makanan yang seimbang untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.

Neon Tetra adalah ikan yang damai dan biasanya hidup harmonis dengan berbagai spesies ikan lainnya dalam akuarium komunitas. Namun, hindari menggabungkan mereka dengan ikan yang agresif atau yang lebih besar yang mungkin mengganggu mereka. Selain itu, Neon Tetra lebih bahagia dan nyaman jika ditempatkan dalam kelompok yang besar, sehingga disarankan untuk memiliki setidaknya enam ekor Neon Tetra dalam satu akuarium.

Baca Juga: Teknologi Use Case 5G Robotic Telesurgery Telkomsel Sabet Penghargaan

3. Molly (poecilia sphenops)

ikan black molly (commons.wikimedia.org/Marrabbio)

Molly (Poecilia sphenops) adalah salah satu ikan air tawar paling populer dan mudah dipelihara di dalam akuarium. Dikenal karena warna-warni dan sifat yang ramah, Molly menjadi pilihan ideal bagi para penghobi akuarium dari berbagai tingkat pengalaman.

Salah satu daya tarik utama Molly adalah variasi warna yang mereka miliki. Mulai dari hitam solid, putih, oranye, hingga kombinasi warna yang menakjubkan seperti marmer dan dalmatian, Molly hadir dalam berbagai warna yang memukau. Hal ini membuat mereka menjadi tambahan yang menarik untuk akuarium berwarna-warni.

Molly dikenal sebagai ikan yang aktif dan ramah. Mereka cenderung hidup damai dengan ikan lain dalam akuarium komunitas. Namun, perlu diingat, Molly memiliki naluri kawin yang kuat, jadi pejantan mungkin menjadi agresif terhadap sesama pejantan. Untuk menghindari konflik, disarankan untuk memelihara beberapa Molly betina untuk setiap Molly jantan.

Molly membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang. Akuarium minimal yang direkomendasikan untuk pasangan Molly adalah sekitar 10-20 galon, tetapi semakin besar akuariumnya, semakin baik. Molly menghargai suhu air yang hangat antara 24-28°C (75-82°F) dan pH yang stabil antara 7,0-8,0.

Penting juga untuk menjaga kualitas air dengan melakukan perubahan air rutin dan memastikan filtrasi yang baik. Molly menyukai akuarium yang didekorasi dengan banyak tanaman hidup dan tempat persembunyian. Ini memberikan mereka tempat yang aman untuk beristirahat dan merasa nyaman.

4. Platy (xiphophorus maculatus)

ikan Platy (xiphophorus maculatus) (pixabay.com/JuanCarlosPalauDiaz)

Platy memiliki beberapa karakteristik membuatnya menjadi ikan yang menarik untuk dipelihara. Salah satunya adalah platy hadir dalam berbagai variasi warna dan pola, termasuk merah, biru, kuning, oranye dan berbagai kombinasi. Ini membuatnya menjadi tambahan yang indah untuk setiap akuarium.

Platy termasuk dalam kategori ikan kecil hingga sedang, dengan panjang tubuh biasanya berkisar antara 3 hingga 4 inci (7,5 hingga 10 cm). Ukurannya yang relatif kecil membuatnya cocok untuk akuarium dengan ukuran sedang.

Platy adalah ikan yang damai dan bersosialisasi dengan baik dengan ikan lain dalam akuarium. Mereka tidak cenderung menjadi agresif terhadap sesama mereka atau ikan lain di akuarium.

Platy termasuk ikan mudah dipelihara dan cocok untuk pemula. Mereka relatif toleran terhadap variasi suhu dan kualitas air, meskipun tetap penting untuk menjaga kondisi air dan lingkungan akuarium yang bersih.

5.  Corydoras catfish (corydoras sp.)

ikan Corydoras catfish (corydoras sp.) (commons.wikimedia.org/User:Soulkeeper)

Corydoras Catfish adalah jenis ikan dasar sangat populer di kalangan penggemar akuarium. Dikenal karena sifatnya yang damai, penampilan yang unik, dan peran pentingnya dalam menjaga kebersihan akuarium, Corydoras Catfish menjadi pilihan yang ideal untuk berbagai jenis akuarium.

Corydoras Catfish memiliki penampilan yang unik dan menarik. Tubuh mereka biasanya dilapisi dengan pola yang menarik dan warna yang beragam, termasuk warna-warna seperti coklat, hitam, putih, dan oranye. Salah satu ciri khas Corydoras Catfish adalah adanya "sarung pedang" yang terletak di sepanjang sisi tubuh mereka, memberi mereka tampilan yang khas dan memikat.

Corydoras Catfish dikenal sebagai ikan yang damai dan ramah. Mereka cenderung berenang di bagian bawah akuarium, menjaga kebersihan dengan memakan sisa makanan dan serasah yang jatuh ke dasar. Sifat damai mereka membuat Corydoras Catfish cocok untuk dipelihara bersama dengan berbagai jenis ikan lainnya, termasuk ikan-ikan yang lebih kecil dan yang lebih besar.

Salah satu manfaat utama dari memelihara Corydoras Catfish adalah peran mereka dalam menjaga kebersihan akuarium. Mereka secara aktif mencari sisa makanan dan material organik lainnya yang jatuh ke dasar, mencegah penumpukan yang dapat mengganggu kualitas air. Selain itu, mereka juga membantu dalam menguraikan sisa-sisa organik menjadi bahan yang lebih mudah diuraikan oleh bakteri nitrifikasi, yang berperan penting dalam siklus nitrogen dalam akuarium.

Untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan Corydoras Catfish, penting untuk memberikan lingkungan yang sesuai. Mereka membutuhkan akuarium yang cukup besar dengan banyak ruang untuk berenang di bagian bawah. Substrat yang lembut, seperti pasir halus atau kerikil halus, sangat penting karena Corydoras Catfish memiliki tendensi untuk menggali dan mencari makanan di dasar akuarium. Suhu air yang ideal untuk Corydoras Catfish biasanya berkisar antara 22°C hingga 26°C, dengan pH sekitar 6 hingga 7, dan kekerasan air yang moderat.

Ada banyak spesies Corydoras Catfish yang berbeda yang dapat dipilih untuk akuarium kamu, termasuk Corydoras paleatus (Panda Cory), Corydoras aeneus (Bronze Cory), Corydoras sterbai (Sterba's Cory), dan banyak lagi. Setiap spesies memiliki karakteristik uniknya sendiri, jadi pastikan untuk melakukan riset tentang spesies yang kamu minati sebelum memutuskan untuk membelinya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Unila Olah Limbah Batang Singkong jadi Produk Bernilai

6. Betta fish (betta splendens)

ikan Betta fish (betta splendens) (cpixabay.com/nonnatthapat)

Betta Fish, atau yang lebih dikenal dengan ikan cupang, adalah salah satu ikan air tawar paling populer di dunia akuarium. Dikenal karena kecantikan siripnya yang indah dan warna yang menakjubkan, Betta Fish tidak hanya memikat para penggemar akuarium, tetapi juga menawarkan kepribadian yang unik dan karakteristik yang menarik.

Betta Fish memiliki penampilan yang mencolok dan elegan. Mereka memiliki tubuh yang ramping dengan sirip yang panjang dan indah, yang sering kali terlihat seperti kain sutra yang mengalir di dalam air. Warnanya bervariasi dari merah, biru, hijau, ungu, hingga kuning, dan banyak lagi, dengan berbagai pola yang menarik.

Meskipun Betta Fish dikenal sebagai ikan yang agresif terhadap sesama jantan, Betta betina dan Betta jantan yang dipelihara dalam kondisi lingkungan yang tepat dapat hidup bersama dengan ikan lain yang damai dalam akuarium yang cukup besar. Mereka memiliki kepribadian yang unik; beberapa Betta mungkin sangat aktif dan berani, sementara yang lain mungkin lebih pemalu dan berhati-hati.

Perawatan Betta Fish relatif mudah, membuatnya cocok untuk pemula dalam dunia akuarium. Mereka memerlukan akuarium dengan volume minimal 5 hingga 10 galon, air yang bersih, dan suhu air yang stabil antara 75°F hingga 80°F. Betta juga membutuhkan filter yang lembut dan tanaman atau dekorasi untuk memberikan tempat berlindung dan beristirahat.

Betta Fish adalah pemakan yang rakus dan akan menerima berbagai jenis makanan, termasuk pelet ikan cupang khusus, larva nyamuk, larva serangga, dan serangga kecil lainnya. Pastikan untuk memberi mereka makan secukupnya, karena overfeeding dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Kesehatan Betta Fish dapat dipengaruhi oleh kondisi air yang buruk, suhu yang tidak stabil, dan stres. Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti perubahan warna, luka, atau perilaku yang tidak biasa, dan segera lakukan tindakan perbaikan dan perawatan yang diperlukan.

Salah satu hal yang membuat Betta Fish begitu istimewa adalah kemampuan mereka untuk membuat sarang gelembung. Betta jantan akan membuat gelembung udara di permukaan air, yang digunakan untuk sarang telur saat mereka berkembang biak. Proses ini adalah fenomena alami yang menarik untuk diamati.

7. Rasbora (rasbora heteromorpha)

ikan Rasbora (rasbora heteromorpha) (commons.wikimedia.org/Stefan Maurer)

Rasbora (Rasbora heteromorpha) adalah salah satu ikan yang sangat menarik untuk dipelihara di dalam akuarium. Dikenal karena warna merah dan hitam yang mencolok serta karakter yang damai, Rasbora adalah tambahan yang indah untuk akuarium komunitas.

Rasbora memiliki tubuh yang ramping dengan warna merah cerah di bagian tubuhnya, terutama pada bagian bawahnya, dan garis hitam yang mencolok di sepanjang sisinya. Siripnya biasanya transparan, tetapi bisa memiliki sentuhan warna merah atau kuning di ujungnya. Panjang tubuhnya biasanya sekitar 5 cm hingga 6 cm, menjadikannya ikan yang relatif kecil.

Rasbora adalah ikan yang damai dan bersahabat, membuatnya cocok untuk akuarium komunitas. Mereka biasanya hidup dalam kelompok yang besar, dan kecenderungan alamiah mereka adalah untuk berenang bersama-sama. Rasbora adalah ikan yang aktif, terutama ketika diberikan lingkungan yang cocok dengan banyak ruang terbuka untuk berenang.

Rasbora biasanya menghuni air tawar yang tenang dan berarus lambat, seperti sungai, rawa, atau kolam berair jernih. Dalam pengaturan akuarium, penting untuk menyediakan lingkungan yang mirip dengan kondisi alami mereka. Ini dapat mencakup tanaman hidup, akar, dan bebatuan untuk memberikan tempat berlindung dan area eksplorasi.

Rasbora adalah ikan yang relatif mudah dipelihara, membuatnya cocok untuk pemula. Mereka membutuhkan air yang bersih dan terpelihara dengan baik. Pastikan untuk melakukan perubahan air berkala dan memantau parameter air seperti suhu, pH, dan tingkat amonia. Rasbora adalah pemakan omnivora dan biasanya menerima berbagai jenis makanan, termasuk pellet, serpihan, dan makanan hidup.

Karena Rasbora hidup dalam kelompok yang besar di alam liar, disarankan untuk memelihara mereka dalam kelompok yang cukup besar di akuarium. Sebagai pedoman umum, minimal 6 hingga 8 ekor Rasbora sebaiknya dipelihara bersama-sama. Kelompok yang lebih besar dapat memberikan kenyamanan bagi ikan dan mengurangi stres.

Rasbora adalah ikan yang damai dan umumnya cocok dengan sebagian besar ikan lain yang memiliki sifat yang serupa. Mereka dapat hidup berdampingan dengan tetras, dan beberapa jenis ikan barb dan gourami. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang agresif atau dengan ikan yang lebih besar yang mungkin melihat Rasbora sebagai mangsa potensial.

8. Swordtail (xiphophorus hellerii)

ikan Swordtail (xiphophorus hellerii) (commons.wikimedia.org/Wojciech J. Płuciennik)

Swordtail (Xiphophorus hellerii) adalah salah satu ikan air tawar yang paling populer di kalangan penggemar akuarium. Ikan ini terkenal karena kecantikan warnanya yang cerah dan sirip ekor jantan yang khas, yang menyerupai pedang, yang membuatnya menjadi tambahan menarik untuk setiap akuarium.

Swordtail memiliki tubuh yang ramping dengan sirip yang panjang dan berwarna cerah. Jantan biasanya memiliki sirip ekor yang panjang dan runcing yang menyerupai pedang, sementara betina cenderung memiliki sirip ekor yang lebih pendek. Mereka hadir dalam berbagai warna, termasuk oranye, merah, biru, hijau, dan kombinasi warna lainnya.

Swordtail adalah ikan yang hidup dan aktif yang akan berenang di seluruh akuarium. Mereka cenderung bergerombol, terutama saat diberi makan atau saat berada dalam kondisi lingkungan yang tepat. Swordtail juga dikenal sebagai ikan yang ramah dan toleran terhadap ikan lain dalam akuarium komunitas.

Untuk menjaga Swordtail tetap sehat dan bahagia, penting untuk menyediakan lingkungan yang sesuai. Mereka memerlukan akuarium yang cukup besar dengan setidaknya 20 galon air untuk beberapa ekor. Air harus bersih dengan suhu antara 72°F dan 82°F (22°C - 28°C) dan pH antara 7,0 dan 8,0. Swordtail juga memerlukan peralatan filtrasi yang baik untuk menjaga kualitas air.

Swordtail dikenal sebagai ikan yang mudah berkembang biak dalam akuarium. Betina dapat melahirkan hingga 80 anak dalam satu kali kelahiran. Jika kamu tidak ingin memiliki populasi ikan yang berlebihan, pastikan untuk memisahkan betina yang hamil ke dalam akuarium yang berbeda atau menyediakan tempat perlindungan untuk anak-anak ikan agar memiliki peluang hidup yang lebih baik.

Meskipun Swordtail umumnya mudah dipelihara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hindari memelihara jantan Swordtail dengan ikan jantan lainnya yang agresif, karena mereka cenderung bertarung. Selain itu, pastikan untuk menjaga kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mencegah masalah kesehatan.

9. Danio (danio rerio)

ikan Danio (danio rerio) (commons.wikimedia.org/Roundish)

Danio rerio, atau lebih dikenal sebagai Zebra Danio, adalah salah satu ikan air tawar yang paling populer dan mudah dipelihara di dunia akuarium. Dikenal karena corak belang hitam dan putihnya yang khas, Danio rerio adalah pilihan yang sangat baik baik untuk pemula maupun penghobi yang berpengalaman.

Danio rerio memiliki tubuh yang ramping dan silinder dengan panjang sekitar 4-5 cm ketika dewasa. Warna dominan mereka adalah putih bersih dengan belang hitam yang kontras membentang dari kepala hingga ekor. Warna dan pola ini memberikan tampilan yang menarik dan kontras di dalam akuarium.

Danio rerio adalah ikan yang sangat aktif dan hidup, mereka sering terlihat berenang dengan cepat di seluruh akuarium. Mereka cenderung berenang di lapisan air tengah dan atas, dan sering membentuk kelompok kecil. Keaktifan mereka membuat mereka menjadi pemandangan yang menyenangkan untuk diamati di dalam akuarium.

Danio rerio adalah ikan yang tangguh dan tahan terhadap perubahan kondisi air, membuat mereka cocok untuk pemula. Mereka dapat hidup dalam berbagai kondisi air, tetapi idealnya, suhu air sekitar 23-26°C dan pH antara 6.5-7.5. Danio rerio juga memerlukan akuarium yang cukup besar dengan banyak ruang untuk berenang.

Danio rerio adalah ikan yang damai dan cocok untuk ditempatkan dalam akuarium komunitas dengan ikan lain yang sejenis ukurannya dan sifatnya yang damai. Mereka juga dapat hidup baik dengan berbagai jenis ikan lain seperti Rasbora, Guppy, dan Molly. Namun, hindari memelihara mereka bersama dengan ikan yang agresif atau yang berukuran sangat kecil yang dapat dianggap sebagai mangsa.

Danio rerio adalah ikan yang mudah dikembangbiakkan di dalam akuarium. Mereka adalah spesies yang berumah tangga dan membutuhkan kondisi yang sesuai dan lingkungan yang tenang untuk bertelur dan berkembang biak. Untuk meningkatkan kesempatan mereka untuk berkembang biak, kamu dapat menyediakan tanaman air dan substrat yang cocok di dalam akuarium.

Verified Writer

Irma N Lumbantoruan

Growth mindset

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya