Mengenal Fasilitas Ramah Lingkungan jadi Solusi Masalah Banjir

Butuh dukungan berbagai pihak untuk menerapkan

Intinya Sih...

  • Fasilitas Detention Pond mampu menahan air hujan berlebihan, mencegah banjir, dan membersihkan air dari kotoran dan sampah.
  • Retention Pond dapat menampung volume air hujan, meminimalisir jumlah limpasan air ke permukaan, dan membantu dalam menjaga sumber air tanah.
  • Zero Runoff mengelola air hujan secara berkelanjutan, membantu mengurangi genangan air saat musim hujan, meningkatkan kualitas air, dan menciptakan ruang publik yang hijau.

Bandar Lampung, IDN Times - Bencana banjir menjadi ancaman serius saat musim hujan. Bahkan beberapa waktu lalu, ratusan rumah di Kota Bandar Lampung rusak diterjang banjir. Tak hanya merusak fasilitas dan merugikan, banjir juga menimbulkan banyak penyakit. Sebab itu penanggulangannya harus serius dan dilakukan pencegahan sebelum musim hujan.

Berikut beberapa rekomendasi fasilitas ramah lingkungan mampu mengatasi persoalan banjir berdasarkan catatan Yayasan Inovasi Sosial Berkelanjutan Gajahlah Kebersihan.

1. Taman untuk menahan air saat hujan

Mengenal Fasilitas Ramah Lingkungan jadi Solusi Masalah BanjirTaman Bunga Nusantara (instagram.com/madinahdinda)

Fasilitas Detention Pond atau taman  untuk menyimpan air hujan berlebihan bisa menjadi solusi atasi masalah banjir. Karena setelah hujan, air akan dilepas secara perlahan sehingga membuat sungai dan saluran air kewalahan menampung debit air kebanyakan dan menyebabkan banjir.

Jadi, detention pond fungsinya untuk menahan air ketika sedang hujan.
Detention Pond memiliki kondisi awal berupa taman atau lapangan yang biasanya kering, dan akan berubah menjadi tergenang air ketika sedang hujan atau sesudah hujan.

Desainnya juga simple, biasanya detention pond memiliki outlet untuk air yang terkumpul dapat keluar secara perlahan.

2. Kolam untuk menampung air

Mengenal Fasilitas Ramah Lingkungan jadi Solusi Masalah Banjirilustrasi kolam (unsplash.com/Gregory Gapare)

Cara lainnya adalah Retention Pond yakni membuat kolam menampung volume air hujan masuk ke daerah kolam dan menahannya, sehingga meminimalisir jumlah limpasan air ke permukaan dan fasilitas publik lain.

Jadi Retention Pond punya dua fungsi penting, di antaranya bisa menyimpan dan menahan air hujan kebanyakan di luasan kolam untuk meminimalisir jumlah limpasan air ke jalanan dan fasilitas publik yang lain, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya banjir.

Kemudian, membersihkan air, karena pelepasan airnya melalui proses inflitrasi, Retention Pond juga berfungsi kotoran dan sampah terbawa oleh air hujan. Dampaknya, air diproses akan lebih bersih dan lebih menguntungkan bagi lingkungan sekitarnya.

Nah, berbeda dengan Detention Pond yang kadang-kadang bisa kering, Retention Pond akan selalu dalam kondisi menampung air.

Baca Juga: Pura-pura jadi Pembeli, Security Ditangkap karena Mencuri Motor

3. Zero runoff bisa jadi solusi atasi banjir

Mengenal Fasilitas Ramah Lingkungan jadi Solusi Masalah BanjirPotret banji melanda sawah milik Haryono. (IDN Times/Istimewa).

Zero Runoff atau nol limpasan air juga bisa menjadi solusi atasi banjir. Fasilitas ini semacam konsep untuk mengelola air hujan secara berkelanjutan dengan tujuan  menahan aliran air di area lokal dan mencegahnya langsung mengalir ke sistem drainase.

Ada banyak manfaat Zero Runoff, di antaranya, bisa jadi jawaban untuk menghadapi genangan air saat musim hujan. Sistem ini bisa membantu mengurangi air menyerbu masuk ke saluran air, dan mengurangi risiko banjir.

Kemudian, meningkatkan kualitas air.
Karena, penyimpanan air hujan dan penyerapan ke dalam tanah oleh Zero Runoff juga bisa membersihkan air dari polutan. Hal ini sangat bermanfaat membuat air sungai lebih bersih, terutama yang sering terkena pencemaran saat banjir.

4. Ciptakan ruang hijau melalui zero runoff

Mengenal Fasilitas Ramah Lingkungan jadi Solusi Masalah BanjirTaman Kelinci Milkindo (Instagram.com/malang_mbois)

Manfaat lainnya membantu mengisi kembali air tanah sudah dipakai dan membantu dalam menjaga sumber air tanah agar selalu ada. Sehingga bisa mengurangi risiko banjir dan memastikan air tetap ada untuk warga sekitar.

Lalu, menciptakan ruang publik yang hijau dan asri karena sistem Zero Runoff bisa membuat tempat umum jadi lebih hijau. Area di mana air diserap dan taman hujan dibuat bisa membantu bahaya banjir dan membuat hidup kita lebih baik serta nyaman.

5. Terapkan zero runoff butuh dukungan semua pihak

Mengenal Fasilitas Ramah Lingkungan jadi Solusi Masalah BanjirMinum Air Narmada Lombok Kalai Mau Awet Muda

Menerapkan Zero Runoff membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah, perusahaan, sampai masyarakat. Caranya, pemerintah harus membuat infrastruktur bisa bantu Zero Runoff, seperti saluran air yang bagus, sumur resapan, biopori, dan juga taman hujan.

Sedangkan masyarakat juga bisa ikut andil dengan cara membuat banyak taman, pepohonan dan tanaman di kota. Jadi, mereka bisa nyerap air hujan dan mengurangi aliran air berlebihan.

Tak kalah penting adalah edukasi dan dukungan dari masyarakat untuk menjaga sistem Zero Runoff. Masyarakat perlu mengerti manfaatnya dan bagimana cara mereka bisa bantu menerapkan sistem ini.

Baca Juga: Polres Tulang Bawang Perangi Narkoba Lewat Program Gasak Narkoba

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya