TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Buah Sirsak Harus Kamu Tahu, Tak Cuma Rasa Lezat!

Disebut juga nangka belanda!

istockphoto.com/aleaimage

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan buah sirsak. Ya, buah sedap untuk dinikmati ini memiliki rasa asam manis khas yang sangat menyegarkan.

Dagingnya yang kenyal dan berwarna putih menjadi keunikan tersendiri pada buah sirsak. Buah sirsak sangat mudah ditemukan di Indonesia dan umumnya dijadikan berbagai macam santapan, baik dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan olahan, seperti jus atau es buah.

Buah sirsak juga terkenal dengan berbagai macam kandungan nutrisinya yang berguna untuk kesehatan. Kandungan gizi terdapat di dalam sirsak mampu menyembuhkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, masalah pada kulit, hingga menyembuhkan jenis kanker tertentu.

Di balik berbagai macam khasiat yang dimiliki, ternyata buah sirsak juga menyimpan beberapa fakta menarik mungkin masih jarang diketahui orang banyak, lho!

1. Daerah asal

pixabay.com/najibzamri

Sirsak memiliki nama latin Annoma muricata Linn merupakan tanaman buah dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia. Sebenarnya, tanaman ini berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Pendapat lain menyatakan, tanaman sirsak berasal dari daerah tropis di Benua Amerika bagian Selatan, tepatnya sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina. Tanaman tersebut diperkenalkan oleh Columbus saat menemukan benua Amerika.

Tanaman sirsak sempat ditanam di Philipina dan ternyata memiliki hasil yang bagus. Selanjutnya, tanaman tersebut kemudian dibawa ke berbagai daerah lain termasuk Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Ipanema Bat, Kelelawar Sering Bermigrasi!

2. Nangka belanda

unsplash.com/LiarLiur

Di berbagai daerah Indonesia, sirsak dikenal dengan beragam nama, seperti boh lona (Aceh), srikaya jawa (Bali), nangka sebrang, nangka landa (Jawa), jambu landa (Lampung), nangka buris, nangkelan (Madura), durio betawi (Minangkabau), durio ulondro (Nias), nangko belando (Palembang), nangka walanda, sirsak (Sunda).

Beberapa nama tersebut dikaitkan dengan Belanda. Penyebutan ‘Belanda’ mengacu bahwa kata sirsak berasal dari bahasa Belanda, Zuurzak, yang artinya kantung asam. Pasalnya, sirsak sampai ke Indonesia karena didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara pada abad ke-19, saat zaman penjajahan.

3. Biji sirsak beracun

pixabay.com/dfespi

Biji sirsak berwarna cokelat dan berbentuk seperti biji sawo, tetapi dengan ukuran yang sedikit lebih besar. Sebuah penelitian menyatakan biji sirsak memiliki kandungan senyawa bioaktif, yaitu annonaine dan acetogenins.

Senyawa tersebut umumnya digunakan sebagai pestisida nabati. Maka dari itu, biji sirsak sering kali dimanfaatkan sebagai pestisida untuk membasmi kutu ataupun serangga.

4. Teh sirsak

unsplash.com/ContentPixie

Salah satu cara untuk memanfaatkan tanaman sirsak adalah membuat teh sirsak. Teh sirsak merupakan olahan minuman berasal dari daun sirsak.

Teh sirsak memiliki beberapa kelebihan serta manfaat bagi tubuh. Berbeda dengan olahan minuman teh lainnya, teh sirsak tidak mengandung kafein sama sekali.

Teh sirsak juga dipercaya baik untuk mengatasi dan mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti, gejala batuk, herpes, radang hidung dan tenggorakan serta infeksi akibat bakteri atau virus.

5. Kandungan gizi

unsplash.com/LaurynasMereckas

Buah sirsak terkenal dengan berbagai macam kandungan gizi dan nutrisinya yang berguna untuk kesehatan. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut kandungan gizi yang terdapat pada setiap 100 gram buah sirsak:

  • Air: 81.7 gr
  • Energi: 65 Kalori
  • Protein: 1 gr
  • Lemak: 0,3 gr
  • Karbohidrat: 16,3 gr
  • Serat : 3,2 gr
  • Kalsium: 14 mg
  • Fosfor: 27 mg
  • Kalium: 298,9 mg
  • Vitamin C: 20 mg

6. Membantu menjaga kesehatan kulit

ilustrasi masalah kulit (pixabay.com/Kjerstin_Michaela)

Sebuah penelitian yang ditulis dalam International Journal of Pure & Applied Bioscience menyatakan, biji sirsak dapat bermanfaat sebagai penyegar untuk kulit. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara menghancurkan biji dan buah sirsak kemudian ditempelkan pada kulit. Cara tersebut terbukti dapat menenangkan tekstur kulit.

Kandungan antioksidan pada buah sirsak juga mampu memberikan manfaat serta khasiat dalam mengurangi garis-garis kerutan, mengurangi gejala penuaan kulit, hingga mampu melindungi kulit dari infeksi bakteri.

Baca Juga: 6 Fakta Lemur Bambu Emas, Makan 500 gram Bambu Tiap Hari!

Verified Writer

Raymond Clement

Undergraduate Public Relations Student at Padjadjaran University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya