Unila Klaim Peretasan PDN Tak Berdampak Data KIPK Mahasiswa

02 Jul 2024, 19:01 WIB

Rohmah Mustaurida

Universitas Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Intinya sih...

Data KIPK mahasiswa Universitas Lampung aman dari peretasan ransomware PDN karena proses pendataan telah selesai sebelum peretasan.
Tidak ada pengunggahan ulang data mahasiswa penerima KIPK di Unila, pembayaran dan UKT juga sudah selesai.
Jumlah penerima KIPK Unila Tahun 2024/2025 adalah 837 mahasiswa, dengan 310 dari jalur SNBP dan 527 dari jalur SNBT. Belum ada laporan kendala setelah peretasan PDN.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) mengklaim data KIPK mahasiswa aman dan tidak terdampak sama sekali dari adanya peretasan ransomware Pusat Data Nasional (PDN).

Hal ini disampaikan Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Lampung, Hero Satrian kepada IDN Times, Selasa (2/7/2024). Ia mengatakan, keamanan data KIPK mahasiswa ini dikarenakan proses pendataan telah selesai sebelum adanya peretasan data nasional.

“Aman, gak ada masalah. Karena kita kan sudah selesai (pendataan mahasiswa penerima KIPK) sebelum peretasan itu. Peretasannya juga di pusat jadi kita gak ada dampaknya,” katanya.

1. Tak ada yang perlu unggah ulang data

Ilustrasi KIPK. (Brain Academy Online Ruang Guru)

Oleh karenanya, Hero menyampaikan tidak ada pengunggahan ulang data mahasiswa penerima KIPK di Universitas Lampung. Data telah aman dan masuk ke dalam data base kampus.

“Jadi gak ada yang diminta unggah ulang. Pembayaran untuk mahasiswa juga sudah selesai semua, UKT juga sudah selesai,” ujarnya.

Meski begitu, ia berharap agar kasus peretasan ini bisa segera terselesaikan agar data-data penting nasional bisa kembali seperti semula tanpa ada pihak yang dirugikan.

2. 527 penerima KIPK jalur SNBT sudah selesai didata, tak ada laporan kendala

Ilustrasi mahasiswa (official.unila)

Untuk jumlah penerima KIPK Unila Tahun 2024/2025 ada sebanyak 837 mahasiwa. Rinciannya, 310 mahasiswa dari jalur SNBP dan 527 mahasiswa dari jalur SNBT.

“Kita total penerima KIPK ada 837, yang dari SNBP 310 dan yang dari SNBT 527 mahasiswa. Dan yang untuk SNBT terakhir ini sudah kita wawancara dan umumkan juga, jadi sudah selesai pendataannya,” katanya.

Sampai saat ini, Hero mengatakan belum ada mahasiswa khususnya mahasiswa baru yang melaporkan adanya kendala KIPK setelah kasus peretasan PDN.

3. Sistem operasi Kemendikbud akan kembali 29 Juli 2024

ilustrasi Peretasan (unsplash.com/Mika Baumeister)

Diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meminta mahasiswa penerima KIPK untuk mengunggah ulang data akibat peretasan PDN.

Melalui press releasenya, Kemendikbudristek mengatakan pihaknya membutuhkan waktu untuk melakukan pemindahan dan pemulihan, yang terkoneksi dengan sistem KIP Kuliah sehingga sistem ini akan beroperasi kembali pada 29 Juli 2024.

Oleh karena Kemendikbudristek meminta perguruan tinggi memundurkan tenggat waktu pembayaran uang kuliah bagi pendaftar KIPK yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), sampai proses seleksi penerima KIP Kuliah selesai.