Ternyata Ini Makna Gen Z Lampung Beri Jaket Attack on Titan ke Anies

14 Jan 2024, 17:10 WIB

Rohmah Mustaurida

Anies Baswedan mengenakan jaket pemberian saksi gen Z. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Intinya sih...

Saksi AMIN, Ghiffari (19), memberikan jaket dari anime Attack on Titan kepada Anies untuk menunjukkan bahwa Anies dapat menjangkau semua kalangan terutama pemuda.
Ghiffari merasa miris dengan generasi milenial dan Z yang masih bimbang terhadap keputusannya atau seolah menutup diri dan tidak ingin tahu soal pesta demokrasi saat ini.
Ghiffari berharap anak muda bisa cerdas dalam bermedia sosial dan tidak hanya ikut-ikutan atau bahkan terombang-ambing dalam persaingan sengit pemilu secara digital.

Lampung Selatan, IDN Times - Ternyata ada makna khusus mengapa salah seorang saksi AMIN generasi Z mengenakan bahkan memberikan jaket survey corps dari serial anime Attack on Titan kepada capres nomor urut 01 Anies Baswedan dalam kunjungannya ke Lampung, Minggu (14/1/2024).

Saksi AMIN tersebut yakni Ghiffari (19), mahasiswa Jurusan Aktuaria Institut Teknologi Sumatera. Ia mengatakan, ingin memberikan jaket dari anime Attack on Titan tersebut kepada Anies karena ingin menunjukan kepada semua orang bahwa Anies dapat menjangkau semua kalangan terutama pemuda (milenial dan gen Z).

“Karena saya melihat perubahan yang dibawa oleh AMIN ini sangat bisa membantu perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Saya memberikan jaket itu pada Pak Anies karena saya ingin menunjukan (pada semua orang) Pak Anies ini juga bisa bergaul dan mengenai kaum muda,” katanya.

1. Sedih melihat kaum muda jadi swing voters bahkan golput

Ghiffari, Mahasiswa ITERA. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ghiffari mengaku sangat miris dengan pemuda saat ini khususnya generasi milenial dan Z yang masih bimbang terhadap keputusannya atau seolah menutup diri dan tidak ingin tahu menahu soal pesta demokrasi saat ini.

“Kaum milenial dan Z ini yang saya lihat dari teman-teman saya masih banyak yang swing voters bahkan golput. Jadi mereka belum tahu mau milih siapa. Jadi saya ingin menunjukan bahwa Pak Anies ini bisa merangkul mereka dan layak dipilih,” jelasnya.

2. Kenal politik dari sang ayah

Ghiffari memberikan jaket survey corps pada Anies. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ghiffari menjelaskan, hingga saat ini dirinya masih secara tidak langsung mengajak teman-temannya untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Salah satunya dengan cara memberi informasi terkait pemilu dan kelebihan pasangan unggulannya yakni AMIN.

Ia juga berharap, anak muda bisa cerdas dalam bermedia sosial dan tidak hanya ikut-ikutan atau bahkan terombang-ambing dalam persaingan sengit pemilu secara digital.

“Kebetulan saya kenal politik itu dari ayah saya. Beliau orang politik jadi saya dapat pandangan politik dari beliau dan sudah diajari tentang politik juga oleh beliau,” imbuhnya.

3. Persamaan kisah dalam Attack on Titan dan perubahan ia ingin capai

Ghiffari dikukuhkan secara langsung oleh Anies Baswedan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ghiffari menjelaskan, secara pribadi merupakan penggemar dari anime Jepang Attack on Titan tersebut. Serial tersebut menceritakan tentang semangat “orang kecil” melawan sesuatu hal yang besar.

“Ada semangat di sana. Ceritanya itu mengajari kita walaupun mereka kecil dan lawannya besar (titan) tapi mereka gak pernah menyerah walau sekecil apapun kondisi mereka. Jadi selagi kita menginginkan perubahan maka kita harus bisa berjuang,” ungkapnya

Perubahan itulah yang ditemukan oleh Ghiffari pada visi dan misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Sehingga ia ingin Indonesia bisa berubah lewat capres tersebut.

4. Harapan anak muda terhadap pasangan AMIN

Ghiffari dikukuhkan sebagai perwakilan saksi AMIN di Lamsel. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ditanya terkait harapannya terhadap pasangan AMIN, Ghiffari mengungkapkan ada dua hal besar ia inginkan jika pasangan AMIN menang dalam Pemilu 2024 yakni pendidikan untuk semua orang dan lapangan pekerjaan.

“Terutama di bidang pendidikan. Banyak sekarang itu anak-anak pintar dan berpotensi, tapi karena kondisi ekonomi dan sebagainya dia tak bisa melanjutkan kuliah,” imbuhnya.

“Terus lapangan pekerjaan, ibaratnya banyak anak sekarang anak S1 yang lulus hanya sekedar lulus aja gatau setelahnya mau apa. Sehingga menganggur. Saya harap pak Anies bisa membuka banyak lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran,” tambahnya.