Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Smart Farming Digagas PLN Dorong Transformasi Pertanian Lampung

WhatsApp Image 2025-07-26 at 6.45.56 PM.jpeg
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung (UID) Lampung melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang menginisiasi program Smart Farming di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan. (Dok. PLN UID Lampung).
Intinya sih...
  • Teknologi SuperSUN: solusi listrik berbasis energi surya yang ramah lingkungan
  • Modernisasi pertanian: program Smart Farming mendapat dukungan positif dari pemerintah daerah
  • Listrik sebagai pendorong utama transformasi sektor pertanian: PLN komitmen mendukung ketahanan pangan nasional

Lampung Selatan, IDN Times - Transformasi sektor pertanian melalui pemanfaatan energi listrik dan teknologi digital yang efisien perlu dilakukan demi ketahanan pangan. Merujuk hal itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung (UID) Lampung melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang menginisiasi program Smart Farming di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

Manajer PLN UP3 Tanjung Karang, Presly Silaen, menjelaskan, program Smart Farming teknologi yang digunakan meliputi irigasi otomatis, sensor kelembapan tanah, serta sistem monitoring berbasis data. Program itu dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja petani.

1. Teknologi SuperSUN

WhatsApp Image 2025-07-26 at 6.46.18 PM.jpeg
Potret perangkat SuperSUN, solusi pasokan listrik berbasis energi surya yang bersifat hybrid dan ramah lingkungan untuk program Smart Farming di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan. (Dok. PLN UID Lampung).

Menariknya, salah satu dukungan teknologi yang disiapkan PLN adalah perangkat SuperSUN, solusi pasokan listrik berbasis energi surya yang bersifat hybrid dan ramah lingkungan. SuperSUN mampu beroperasi 24 jam dan dilengkapi baterai lithium, sehingga sangat cocok diterapkan di lahan pertanian terpencil atau tanpa sambungan listrik utama.

“Melalui program ini, kami ingin membuktikan bahwa energi listrik, termasuk energi baru terbarukan seperti SuperSUN, dapat menjadi pendorong utama transformasi sektor pertanian, khususnya di desa,” ujar Presly dalam keterangan resmi, Sabtu (26/7/2025).

2. Mempercepat modernisasi pertanian melalui teknologi dan EBT

Ilustrasi Teknologi Pertanian (Pixabay.com/andystrauss)
Ilustrasi Teknologi Pertanian (Pixabay.com/andystrauss)

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama ST, menyambut positif inisiatif tersebut dan mengapresiasi kontribusi PLN dalam pembangunan daerah, terutama dalam sektor pertanian yang kini mulai memasuki era digital dan berbasis energi bersih.

“Program Smart Farming ini sejalan dengan arahan bapak Presiden RI dalam mempercepat modernisasi pertanian melalui teknologi dan energi baru terbarukan. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan kementerian,” kata Egi.

3. Listrik bisa menjangkau dan mengubah sektor pertanian secara signifikan

Ilustrasi toko pertanian (Pixabay/hosorio33)
Ilustrasi toko pertanian (Pixabay/hosorio33)

General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, mengatakan, program Smart Farming merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta pembangunan desa berbasis inovasi dan kemandirian energi.

“PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga mitra pembangunan. SuperSUN dan Smart Farming menjadi bukti bahwa listrik bisa menjangkau dan mengubah sektor pertanian secara signifikan,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us