Bandar Lampung, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyelenggarakan latihan simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) Level 1 dilaksanakan di Exit Tol Lematang, Lampung, Rabu (18/12/2024).
Tujuannya, meningkatkan keselamatan dan keamanan, kewaspadaan menghadapi risiko keadaan darurat sekaligus kesiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto mengatakan, simulasi OKD upaya pihaknya mempersiapkan diri serta langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam menghadapi kondisi keadaan darurat.
"Melalui kegiatan simulasi OKD ini juga bertujuan meningkatkan aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment) di lingkup perusahaan,” terang dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).
Simulasi OKD tersebut, berbagai skenario diterapkan melihat situasi-situasi nyata yang mungkin terjadi. Skenario yang dijalankan kali ini yaitu insiden mobil Skid Tank di Exit Tol Lematang, Lampung.
Selain itu, dalam kegiatan simulasi ini, melibatkan stakeholder setempat, yakni damkar, aparat setempat serta pengelola jalan tol. Simulasi OKD Level 1 dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang disediakan oleh perusahaan.
Namun, simulasi kejadian tetap dilaksanakan secara serius menyesuaikan dengan keadaan sebenarnya. “Simulasi seperti ini harus terus kami lakukan dikarenakan risiko pekerjaan pendistribusian energi seperti BBM dan LPG sangat tinggi," tambahnya.
Menurut Erwin, Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang memiliki tingkat risiko operasi yang tinggi. Alhasil, aspek keselamatan dan keamanan kerja menjadi prioritas utama untuk mewujudkan operational excellence.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan pendistribusian ke masyarakat.