Sempat Kandas, ASDP Pastikan Penumpang dan Awak KMP Batumandi Selamat

14 Jul 2022, 10:19 WIB

Penampakan KMP Batumandi kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Lampung Selatan, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry memastikan seluruh penumpang dan awak kapal, serta muatan kendaraan di Kapal Motor Penumpang (KMP) Batumandi dalam kondisi aman. Kepastian itu menyusul keberhasilan petugas mengevakuasi KMP Batumandi sempat kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 16.15 WIB.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, KMP Batumandi sempat mati mesin sebelah kiri dan kandas di Pulau Panjurit itu kini telah kembali sandar di Dermaga VII Pelabuhan Bakauheni.

"Seluruhnya kondisi aman. Selama proses evakuasi berlangsung, ASDP juga telah membagikan makanan untuk konsumsi seluruh penumpang KMP Batumandi," ujarnya, Kamis (14/7/2022).

1. KMP Batumandi akan diperiksa petugas

Proses evakuasi KMP Batumandi kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Shelvy melanjutkan, KMP Batumandi akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak BPTD dan KSOP. Sementara untuk penanganan kepada seluruh penumpang dan kendaraan akan dilayani dengan kapal berikutnya, KMP Sebuku untuk menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Terkait kejadian itu, dirinya mewakili ASDP menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan telah ditimbulkan akibat insiden kapal kandas tersebut.

"Manajemen akan terus melakukan pengawasan dan tentunya peningkatan layanan, agar terus menghadirkan layanan penyeberangan dan pelabuhan bermutu prima dengan tetap memprioritaskan keselamatan," ucap Shelvy.

2. Posisi haluan kandas di ujung pulau

Proses evakuasi KMP Batumandi kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah menjelaskan, kejadian kapal kandas ini berawal saat KMP Batumandi berangkat dari Dermaga Executive Pelabuhan Bakauheni dengan rute Bakauheni-Merak, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 10.42 WIB.

Memasuki pukul 10.55 WIB tepatnya ketika kapal melintang di perairan Pulau Panjurit, KMP Batumandi mengalami masalah mesin dan melaporkan ke pihak ASDP dan meminta bantuan kapal tugboat untuk dievakuasi, karena posisi haluan kandas di ujung pulau.

"Menindaklanjuti informasi itu, kami mengerahkan personel Pos SAR Bakauheni dan beberapa tambahan personil dari Kantor Basarnas Lampung menuju ke lokasi. Serta berkoordinasi dengan pihak ASDP dan unsur terkait untuk melaksanakan proses evakuasi," katanya.

3. Penumpang sempat dievakuasi

Proses evakuasi KMP Batumandi kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan informasi dari pihak PT ASDP Indonesia Ferry, KMP Batumandi diketahui mengangkut penumpang berjumlah 393 orang, 5 unit kendaraan roda dua, dan 143 unit kendaraan roda empat. Kemudian petugas-petugas terkait langsung mengkondisikan teknis pelaksanaan evakuasi.

Deden menjelaskan, Tim SAR gabungan melaksanakan evakuasi dengan kapal Tugboat Dua Lapan, Tugboat Merak, Kapal Patroli Polariud, dan RIB 02 Basarnas. Evakuasi pertama menggunakan Tugboat Merak, menuju ke Pelabuhan Bakauheni membawa 30 penumpang di pukul 15.20 WIB.

"Evakuasi selanjutnya menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung membawa 11 orang penumpang, kemudian diikuti evakuasi oleh kapal patroli Polairud mengevakuasi beberapa penumpang," terangnya.

4. Proses evakuasi berjalan lancar

Proses evakuasi KMP Batumandi kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut sekitar pukul 16.19 WIB, KMP Batumandi berhasil keluar dari lokasi kejadian kandas dan langsung bergerak menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"KMP Batumandi berhasil sandar kembali ke Pelabuhan Bakauheni dengan jumlah penumpang 352 orang di dalamnya dalam kondisi selamat tepat pukul setengah 6 sore," kata Deden.

Atas kesigapan Tim SAR Gabungan di lapangan, Deden mengapresiasi kinerja, koordinasi, dan kerja sama semua pihak untuk saling mendukung dari berbagai unsur terkait, hingga proses evakuasi KMP Batumandi dapat berjalan lancar.

"Kami tidak mengalami kendala yang berarti dalam proses evakuasi penumpang KMP Batumandi, karena didukung oleh berbagai pihak baik dari segi alut maupun SDM kompeten." tandas Kepala Kantor Basarnas Lampung.