PTM di Bandar Lampung Belum Ada Keluhan, Pekan Depan Tambah Sekolah
Bandar Lampung, IDN Times -Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Lampung mulai menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka ( PTM) secara terbatas, terutama bagi daerah yang statusnya PPKM level 3 atau 2.
Di Kota Bandar Lampung, PTM sudah berjalan selama satu pekan. Anggota DPRD Provinsi Lampung Aprilliati mengatakan, evaluasi PTM ini minimal dilakukan selama tiga pekan PTM berjalan.
"Karena ini kan diselang, seling. Minggu pertama beda, minggu kedua beda jadi pas minggu ke tiga itu dilakukan evaluasi," kata Apriliati, Senin (20/9/2021).
1. Tunggu kebijakan wali kota
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, kebijakan PTM ini masih menunggu arahan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana selaku ketua gugus tugas kota setempat.
"Kita berdoa pandemik segera berakhir. Kalau hasil evaluasi, nanti kita laporkan pada bunda. Ada atau tidaknya penambahan sekolah kita tunggu kebijakan dari bunda," kata Sukarma, Senin (20/9/2021).
2. Belum ada keluhan dari guru atau wali murid
Sukarma bersyukur, selama satu pekan ini belum ada laporan keluhan dari pihak guru mau pun wali murid dalam pelaksanaan PTM.
"Insya Allah tidak ada keluhan dan semoga tidak ada COVID-19 klaster baru. Dari SD dan SMP Insya Allah kondisi anak-anak kita baik-baik saja," terang Sukarma.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, Sukarma mengatakan, kini sedang berjalan dan sesuai arahan wali kota. Serta akan ada penambahan vaksinasi untuk pelajar SMP.
"Secara teknis pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan oleh dinas kesehatan Bandar Lampung," ujarnya.
3. Gelar 50 titik vaksinasi SMP
Kasi Kelembagaan Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi menyampaikan, penambahan sekolah yang melaksanakan PTM akan dilakukan pekan depan. Menurutnya, minggu ini akan fokus melaksanakan vaksinasi.
"Kita besok ada vaksinasi untuk kelas 8 ada 12.357 orang tapi ini bisa nambah kalau persetujuan orang tua nambah. Kelas 7 ada 12.273 orang," terangnya.
Mulyadi menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi akan digelar di 50 titik SMP negeri swasta dan MTS.
