Pemkot Balam akan Tambah Armada dan 100 Personel Damkar? Cek Faktanya

04 Sep 2023, 13:01 WIB

Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bandar Lampung, IDN Times - Maraknya kasus kebakaran di Kota Bandar Lampung di musim kemarau 2023 membuat Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana menambah personil dan armada pemadam kebakaran.

Hal ini disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana di kantor pemkot setempat, Senin (4/9/2023). Eva mengatakan, cukup priharin terhadap kasus kebakaran di Bandar Lampung saat ini.

“Makanya bunda mengimbau ini tolong kalau membuang puntung rokok, kalau anak bawa korek api itu hati-hati membuangnya. Listrik juga kalau gak dipakai dimatikan saja. Soalnya kalau kemarau begini sedikit saja sudah menyambar ke mana-mana,” katanya.

1. Pemkot akan menambah 100 personel pemadam kebakaran

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya memang saat ini kekurangan personel untuk di lapangan.

“Di Bandar Lampung kan ada 14 pos (pemadam kebakaran) di semua kecamatan. Setiap pos ini idealnya diisi 7 orang. Tapi sejak pemisahan BPBD ini (tiap pos) hanya ada 4 personel saja jadi masih bisa ada penambahan,” jelasnya.

Anthoni menyebutkan, pihaknya kemungkinan akan menambah sekitar 100 personel. Namun tetap akan disesuaikan kembali dengan jumlah armada.

2. Teknis rekrutmen personel pemadam kebakaran akan dilakukan BKD

Kebakaran di Perumahan Citraland. (IDN Times/Istimewa)

Sedangkan terkait teknis rekrutmennya, Anthoni menyebutkan akan dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Itu dikarenakan, menurut peraturan saat ini OPD tidak diperkenankan untuk merekrut tenaga honorer lagi.

“Jadi teknis penambahannya akan diatur oleh BKD sesuai aturan yang berlaku. Karena kita sudah tidak diperkenankan lagi untuk menambah tenaga honorer baru, jadi kerjasamanya dengan pengalihan tenaga di OPD,” jelasnya.

3. Pengadaan armada masih tahap finalisasi pembahasan pagu anggaran

Panglong kayu di Jalan Ryacudu, Kelurahan Korpri, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (19/8/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sedangkan untuk penambahan armada, ia menyebutkan pengadaanya akan dianggarkan 2024 mendatang. Itu dikarenakan, APBD perubahan sudah berjalan sehingga tak bisa lagi dianggarkan di 2023.

“Armada kita saat ini yang kita punya ada 18 unit. 14 unit armada pemadam kebakatan tersebar di 14 pos kecamatan seluruh Bandar Lampung sedangkan 4 unit lainnya ada di kantor Mako Tendean yang selama ini sudah melaksanakan kegiatan pemadaman,” jelasnya.

Sampai saat ini proses pengadaan armada baru tersebut baru diajukan dan dalam tahap finalisasi pembahasan TAPD Kota Bandar Lampung mengenai pagu yang dianggarkan.

4. Masyarakat tidak diperkenankan membakar sampah

Warga Jalan Onta Gg. Babem, Sukamenanti, Kedaton, Kota Bandar Lampung digegerkan peristiwa kebakaran menghanguskan satu unit rumah semi permanen. (Dok. BPBD Bandar Lampung).

Selain itu Anthoni juga saat ini sedang berkoordinasi dengan pamong desa seluruh Bandar Lampung untuk meminta masyarakat tidak membakar sampah sementara selama musim kemarau.

“Sesuai arahan juga kita sudah mulai minta lurah camat untuk bilang ke warganya agar sampah tidak diperkenankan untuk dibakar. Selain menambah polusi juga risiko kebakarannya tinggi,” katanya.

Ia menyebutkan, selama Agustus 2023 saja kasus kebakaran mencapai 50 kasus dan 70 persen di antaranya merupakan peristiwa kebakaran lahan. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi masyarakat diminta untuk tak membakar sampah.

“Jadi silakan sampah dibuang di TPS terdekat saja agar nantinya bisa diangkut oleh tim dari dinas lingkungan hidup kita,” katanya.