Pasca PSU Pesawaran, Kapolda Lampung: Tetap Tenang, Tunggu Hasil Resmi

26 Mei 2025, 18:23 WIB

Tama Wiguna

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengimbau masyarakat Pesawaran tetap tenang dan tidak terprovokasi menanti hasil resmi PSU Pilkada di kabupaten setempat.
Helmy menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama demi kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Pesawaran.
Helmy turut menyentil pihak-pihak yang telah mengklaim kemenangan lebih awal agar tidak larut dalam euforia berlebihan, serta mengingatkan segala bentuk ketidaksepakatan hendaknya diselesaikan melalui jalur hukum.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengimbau seluruh masyarakat Pesawaran tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi menanti hasil resmi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di kabupaten setempat.

Helmy menegaskan, pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama demi kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Pesawaran tersebut.

"Saya mengimbau seluruh warga Pesawaran agar tetap sabar dan tenang, menunggu hasil resmi dari KPU. Jangan terprovokasi oleh klaim sepihak atau informasi yang belum tentu benar. Proses demokrasi ini milik kita bersama dan harus kita jaga," ujarnya, Senin (26/5/2025).

1. Minta pendukung paslon tak euforia berlebihan

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mendampingi Gubernur Rahmat Mirzani Djausal meninjau TPS PSU Pilkada di Pesawaran. (Dok. Polda Lampung).

Helmy turut menyentil pihak-pihak telah mengklaim kemenangan lebih awal, termasuk para pendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pesawaran tertentu agar tidak larut dalam euforia berlebihan.

"Kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita semua bisa menjaga persatuan, bukan justru memecah belah. Hormati proses yang sedang berlangsung dan jangan rayakan secara berlebihan," tegasnya.

2. Serukan jalur hukum dan mekanisme resmi

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal meninjau TPS 004 Dusun Sri Menanti, Gedong Tataan, Pesawaran. (IDN Times/Istimewa).

Lebih lanjut Helmy juga mengingatkan, segala bentuk ketidaksepakatan atau temuan mengarah pada pelanggaran, itu hendaknya diselesaikan melalui jalur hukum dan mekanisme resmi telah disediakan oleh negara.

Ia mengingatkan, perbedaan pendapat merupakan situasi yang biasa dalam sistem demokrasi, kendati jangan sampai perbedaan tersebut justru malah menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat.

"Gunakan jalur hukum jika ada keberatan, bukan dengan tindakan yang merugikan masyarakat luas, apalagi memakai cara-cara yang mengarah pada perbuatan tindak pidana," seru dia.

3. Terus kawasan pasca PSU

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal meninjau TPS 004 Dusun Sri Menanti, Gedong Tataan, Pesawaran. (IDN Times/Istimewa).

Helmy memastikan, pihak kepolisian, bersama TNI dan instansi terkait, siap mengawal seluruh tahapan pascaproses PSU demi menciptakan suasana yang aman dan tertib.

"Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat Pesawaran. Semua tahapan akan dikawal ketat agar berjalan sesuai aturan dan prinsip demokrasi," imbuh jenderal polisi bintang dua tersebut.