PAD Balam Juli 2023 Rp350 Miliar, Masih Jauh dari Target?

13 Jul 2023, 09:03 WIB

ilustrasi pendapatan negara (IDN Times/Nathan Manaloe)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung optimis pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 bisa mencapai Rp800 miliar. Hal ini disampaikan Kepala Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, M Nur Ramdhan, Rabu (12/7/2023).

Sikap optimis tersebut bukan tanpa alasan karena sampai 10 Juli 2023 kemarin saja, Pemkot Bandar Lampung berhasil mengumpulkan PAD mencapai kurang lebih Rp350 miliar. “Insya Allah tercapailah (target). Minimal 90 persen pasti bisa,” katanya singkat.

1. Pencapaian PAD 2023 sudah melebihi setengah dari realisasi tahun lalu

Kepala BPKAD Bandar Lampung, Muhammad Ramdhan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Melihat capaian tersebut, Ramdhan mengatakan kemungkinan realisasi PAD tahun 2023 akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya di mana hanya mencapai angka 71 persen saja dari target.

“Kalau tahun kemarin kita realisasinya hanya 650 M atau 71 persen dari target. Insya Allah bisa lebih baik dari kemarin karena ini di awal Juli saja kita sudah lebih dari setengahnya tahun lalu,” ujar Ramdhan.

Sehingga jika dipersentasekan capaian realisasi PAD sejak 1 Januari hingga 10 Juli 2023 yakni mencapai 41 persen dari target.

2. PAD akan digunakan untuk pembangunan dan kebutuhan masyarakat

Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Sedangkan peruntukan PAD, ia mengatakan nantinya dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan pembangunan pemerintahan untuk pembangunan fisik maupun sosial.

“Ya nanti peruntukannya itu sesuai kebutuhan kita. Bisa untuk infastruktur jika memang pada saat itu ada yang harus dibangun, bisa untuk kebutuhan pelayanan kesehatan, bayar listrik, dan lainnya,” imbuh Ramdhan.

Ia menambahkan, terkait gaji ASN itu sudah ada anggaran sendiri yakni berasal dari dana alokasi umum (DAU) sehingga tidak akan menyentuh PAD.

3. Kemungkinan pajak akan menjadi kontributor PAD terbesar tahun ini

Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat) (2020)

Ramdhan mengatakan, pada tahun ini sumber PAD terbanyak juga kemungkinan berasal dari pajak daerah baik itu dari PBB, PB1, dan pajak lainnya. Meski begitu tak menutup kemungkinan akan banyak sumber pendapatan lain untuk memenuhi target realisasi PAD.

“Soalnya kan gak cuma dari pajak ya ada juga dari pariwisata, ya retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lainnya,” jelasnya.

Diketahui pada 2022 realisasi pajak daerah Kota Bandar Lampung memiliki kontribusi terbesar yakni mencapai 96 persen atau mencapai Rp498 miliar di PAD.