Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra, Wali Kota: Kita Ambil Tindakan
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyerahkan proses penanganan hingga penyelidikan insiden kecelakaan kerja lift jatuh di Sekolah Az Zahra kepada aparat kepolisian.
Peristiwa nahas tersebut diketahui tujuh korban meninggal dunia dan dua korban luka-luka parah. Mereka merupakan para pekerja bangunan menggarap renovasi area sport center di lantai 5 sekolah setempat.
"Iya, inikan lagi ditangani sama pihak Polresta," ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Jumat (7/7/2023).
1. Pemkot Bandar Lampung akan ambil tindakan terhadap Sekolah Az Zahra
Eva mengatakan, hasil penyelidikan kepolisian nantinya akan menentukan sikap dan langkah Pemkot Bandar Lampung, terhadap pihak sekolah berada di bawah naungan Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung tersebut.
"Nanti kita lihat, kalau memang dalam tanda kutip ada pelanggaran. Bisa saja kita ambil tindakan," ujarnya.
2. Istri para korban meninggal akan diberangkatkan ibadah umrah
Eva menambahkan, Pemkot Bandar Lampung kini berfokus menyalurkan bantuan dan santunan bagi keluarga para korban warga Kota Bandar Lampung meninggal maupun berhasil selamat dari insiden maut tersebut.
Bagi para korban meninggal dunia, maka seluruh istri masing-masing akan diberangkatkan ibadah umrah ke Tanah Suci. Sedangkan korban masih menjalani perawatan medis, bakal ditanggung seluruh biasa pengobatannya.
"Kita juga berikan BPJS, supaya anak-anaknya semua bisa sekolah, karena ada yang masih SMA, SMP. Umrah diberikan ke para istri korban, tapi pasien selamat yang bersangkutan insyaAllah sembuh beliau juga akan diberangkatkan," imbuh dia.
3. Pesan agar keluarga sabar dan tabah
Lebih lanjut wali kota turut berpesan, agar seluruh keluarga korban selalu senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi insiden kecelakaan kerja tersebut.
"Semua rencana Allah adalah yang terbaik. Keluarga besar jangan berbicara salah siapa, tapi ini adalah semua dari Allah yang harus dijalani," tandas Eva.
