Objek Wisata Baru di Tubabar, Bisa Sewa Kostum Ala Korea

Salah satu  menjadi daya tarik wisata Taman Asmoro Tubabar ini menurut Novian adalah kostum ala Korea yang disewakan Rp25 ribu untuk orang dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak.

"Itu jadi salah satu daya tarik utama karena wisata di Tubabar belum ada yang menyewakan kostum seperti ini," ujarnya.

Selain itu wisata ini juga cocok dikunjungi bersama keluarga karena terdapat zona kelinci untuk anak-anak.

"Banyak spot foto dengan background bunga warna-warni tentunya. Untuk tiket masuk di hari biasa Rp8 ribu. Kalau hari libur Rp10 ribu," jelasnya.

Kalau kamu berniat mengunjungi wisata satu ini alamatnya berada di Kagungan Ratu RK 6, Panaragan, Tulangbawang Barat atau bisa menggunakan Google Maps. Jangan lupa terapkan protokol kesehatan ya.

Menurut Novian destinasi wisata yang ia buka saat ini menjadi salah satu upaya memajukan daerah asalnya. Meski ia tak menampik, cukup sulit mengenalkan destinasi wisata baru ke masyarakat sekitar.

Menurutnya sejak awal buka 1 Mei 2021 lalu sudah gencar mengenalkan wisatanya lewat media sosial, namun saat ini masih belum banyak yang mengenal wisatanya.

"Beberapa minggu buka masih sepi hanya sekitar 8-10 orang bahkan pernah sama sekali gak ada pengunjung. Mulai ramai itu lebaran ke dua pengunjung ada 119 orang," bebernya.

Motivasi lain ia dapat dari bupati Tubaba dalam memajukan daerah adalah tidak selalu mengandalkan pemerintah.

"Kalau kata Pak Umar (bupati Tubabar), kerjakan dulu dari apa yang ada di hadapanmu. Soal hasil gimana nanti yang penting kerjakan dulu," ujarnya menirukan perkataan bupati.

Novian juga menceritakan tantangan lainnya dalam membuka wisata tanaman, yakni proses penanaman dan perawatan harus benar-benar ekstra. Apalagi jika tidak ada hujan itu menjadi tantangan terberat menurutnya.

"Kemarin itu satu bulan gak ada hujan. Terus modal juga si, ini kan dari dompet sendiri jadi berat," ungkapnya.

Selain itu membuka wisata di tengah pandemik ini menurutnya cukup mengkhawatirkan. Namun ia menyakinkan sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah.

"Kebetulan saya ada relasi di pemerintahan, saya konsultasi dengan dia katanya ada surat edaran dari bupati bahwa wisata boleh buka asal tetap menjaga prokes. Dari Polres juga sudah meninjau secara langsung. Lagipula ini taman dengan lingkungan terbuka saya rasa masih aman," terangnya.