Ngamar saat Ramadan, 11 Pasangan Muda di Bandar Lampung Digrebek
- 11 pasangan muda-mudi digelandang petugas Polresta Bandar Lampung dari 3 penginapan berbeda.
- Petugas mengamankan alat kontrasepsi bekas dan siap pakai, serta akan memanggil orang tua pasangan untuk imbauan lebih lanjut.
- Pasangan terjaring razia merupakan mahasiswa dewasa, kegiatan juga untuk mengantisipasi kejahatan jalanan dan narkotika di Kota Bandar Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 11 pasangan muda-mudi terjaring razia personel Polresta Bandar Lampung di sejumlah penginapan kota setempat, Kamis (13/3/2025) malam. Belasan pasangan bukan suami istri tersebut digelandang petugas dari tiga lokasi penginapan yang berbeda, meliputi Wisma Amandari, Kost Antasari Flamingo Residence, dan Bamboe Inn 2 Homestay.
"Semalam Polresta Bandar Lampung dan jajaran melaksanakan kegiatan Operasi Cempaka 2025 dengan sasaran penginapan, kos-kosan, dan hotel," ujar Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Talen Hapis, Jumat (14/3/2025).
1. Barang bukti alat kontrasepsi bekas dan siap pakai
Dalam kegiatan razia tersebut, Talen mengungkapkan, petugas mengamankan sebanyak 11 pasangan muda-mudi bukan suami istri berikut temuan barang bukti berupa sejumlah alat kontrasepsi bekas maupun siap pakai. Pascadiamankan, para muda-mudi tersebut langsung digelandang ke Mapolresta Bandar Lampung guna dilakukan pendataan identitas lebih lanjut.
"Selain pendataan, kami juga akan memanggil orang tua atau pihak keluarga dari masing-masing pasangan ini guna diberikan imbauan dan teguran lebih lanjut," ungkapnya.
2. Tak ditemukan anak di bawah umur
Disinggung ihwal temuan anak di bawah umur dari pasangan terjaring razia, Talen menyebutkan, hasil pendataan para muda-mudi bukan pasangan sah ini berusia dewasa yang mayoritas merupakan para mahasiswa.
"Untuk anak di bawah umur tidak ada, tapi dipastikan pasangan ini bukan pasutri (pasangan suami istri)," tegas dia.
3. Razia turut antisipasi kejahatan jalanan hingga penyalahgunaan narkoba
Selain menjaring bukan pasangan sah, Talen menambahkan, kegiatan razia ini juga dalam rangka mengantisipasi kejahatan jalanan berupa Curat, Curas, Curanmor (C3) hingga penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkotika di Kota Bandar Lampung.
Sehingga situasi dan kondisi Kamtibmas selama bulan Suci Ramdan tahun ini di Kota Bandar Lampung tetap terjaga dengan aman, nyaman, dan kondusif.
"Kami imbauan seluruh masyarakat di Kota Bandar Lampung dapat sama-sama menjaga situs dan kondisi Kamtibmas selama bulan Ramadan," tegas Kabag Ops.
