Mulai Kuliah Tatap Muka, ITERA Sediakan Alat GeNose Gratis
Bandar Lampung, IDN Times - Selama pandemik dunia pendidikan sangat terdampak lantaran tidak bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka. Namun, di masa penyesuaian atau new normal ini, salah satu kampus di Lampung Institut Teknologi Sumatera (ITERA) akan memulai perkuliahan secara hybrid learning atau percampuran antara tatap muka dan dalam jaringan (daring).
Selah satu upaya dilakukan ITERA untuk perkuliahan menghindari penyebaran COVID-19 adalah menyiapkan alat GeNose C19.
Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
1. Tes GeNose tidak dipungut biaya
Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA Sri Sulistiawati, mengatakan, sebelum mengikuti perkuliahan tatap muka yang dilakukan secara terbatas sesuai sistem perkuliahan hybrid, para mahasiswa harus menjalani skrining COVID-19. Ketentuan itu ditetapkan oleh Badan Pembina Adaptasi Kehidupan Baru (BPAKB) ITERA.
"Bagi mahasiswa memiliki risiko atau gejala COVID-19, ITERA akan memfasilitasi tes menggunakan GeNose secara gratis, untuk kelancaran dan amannya perkuliahan hybrid," jelasnya.
2. Tak hanya untuk mahasiswa lho
Sri Sulistiawati, secara langsung mencoba penggunaan alat tes diagnostik cepat berbasis kecerdasan buatan untuk mendeteksi COVID-19 melalui embusan napas.
Menurutnya, GeNose C19 juga akan dimanfaatkan oleh ITERA untuk melakukan tes COVID-19 bagi dosen dan tenaga kependidikan, guna mendukung kegiatan akademik dan non akademik di ITERA.
3. ITERA sedang memesan alat GeNose sendiri
Alat tes COVID-19 GeNose C19 yang saat ini ditempatkan di Poliklinik Kesehatan ITERA tersebut merupakan bantuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdikbud RI, dengan status penggunaan sementara.
Mewakili ITERA, Sri menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Dirjen Dikti melalui, Sekretaris Dirjen Dikti Pristiyanti Nurwardani yang telah memberikan penggunaan sementara GeNose C19 kepada ITERA.
“Saat ini kami juga sedang melakukan pemesanan GeNose, semoga akan segera kami peroleh, dan dapat dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan kampus di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.
