Kesan Siswa dan Guru Hari Pertama Sekolah Tatap Muka Bandar Lampung

13 Sep 2021, 12:02 WIB

(IDN Times/Silviana)

Bandar Lampung, IDN Times - Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandar Lampung sudah dilaksanakan di 28 SMP, satu MTS dan 23 SD, Senin (13/9/2021). PTM ini baru dibuka untuk kelas enam, kelas 9 dan TK besar.

Pantauan IDN Times, di SMPN 2 Bandar Lampung, ada enam kelas khusus kelas sembilan yang melakukan PTM. Masing-masing kelas maksimal berisi 16 siswa.

Perlengkapan protokol kesehatan di area sekolah juga sudah diterapkan seperti alat cek pengukur suhu badan, tempat cuci tangan dan sekat pembatas setiap bangku di kelas.

Kegiatan hanya berlangsung dua jam ini, belum melakukan pembelajaran lho. Yuk simak cerita siswa yang sudah belajar daring satu tahun setengah lebih ini kini bisa belajar tatap muka di sekolah.

1. Banyak siswa suka belajar daring

Ilustrasi sekolah tatap muka (IDN Times/Silviana)

Setyo Imaniah salah satu guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Bandar Lampung mengatakan, untuk hari ini belajar tetap dilaksanakan di rumah masing-masing. Kehadiran siswa di sekolah baru sebatas menceritakan pengalaman selama belajar daring.

"Kebanyakan kalau yang perempuan suka belajar offline, kalau yang laki-laki suka online katanya karena mereka matiin kamera jadi bisa sambil makan," ujar Setyo saat ditemui di ruang kelas, Senin (13/9/2021).

Selain itu keluhan lain yang disampaikan para pelajar adalah terkait tugas yang diberikan dari para guru, datang secara beruntun.

"Mereka ngeluh tugas. Sehari misal tiga guru ngasih tugas semua. Tapi sebenernya deadline tugas gak langsung hari itu juga," terangnya.

Guru lainnya, Rizkya mengatakan mayoritas siswanya lebih memilih belajar secara daring. Namun ada juga beberapa siswa yang lebih suka belajar tatap muka.

"Mungkin karena mereka belum beradaptasi aja karena hampir dua tahun belajar daring. Kendala gak ada sih, paling pas nerangin di kelas suara saya harus lebih keras karena pakai masker kan," ujarnya.

2. Senang bertemu kembali dengan teman lama

Ilustrasi sekolah tatap muka (IDN Times/Silviana)

Sementara itu, salah satu siswi, Dita Syafitri mengatakan, tidak ada persiapan khusus menyambut hari pertama sekolah tatap muka ini. Ia bahkan menyiapkan perlengkapan sekolah sehari sebelum PTM dimulai.

"Seneng sih, tapi aku baru nyiapin seragam dan alat tulis kemarin, Karena waktu daring juga banyak tugas jadi gak sempet," ujarnya.

Siswa lainnya, Nabil Maulana, juga senang bisa bertemu kembali dengan teman lama setelah sekian lama belajar daring. Menurutnya, semangat belajar tumbuh kembali karena diajarkan langsung oleh guru di dalam kelas.

Nabil menyebut dalam belajar tak ada perbedaan antara belaja daring dan tatap muka. Hanya berbeda media yang digunakan saja.

"Kalau online kita menggunakan media elektronik, kalau sekolah langsung kan bisa ketemu. Harapannya ada tambahan jam belajar supaya lebih efektif dan materi pembelajaran lebih banyak tersampaikan," harapnya.

3. Eva Dwiana semangati pelajar

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana tinjau PTM di sejumlah sekolah (IDN Times/Silviana)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyambangi sejumlah sekolah SMP dan SD yang melaksanakan PTM. Perempuan akrab disapa Bunda Eva itu memasuki setiap kelas dan memberi semangat pada pelajar.

"Pelajar khususnya kelas 9 bunda minta harus menjadi Satgas COVID-19 bagi dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya," pesan Bunda Eva.

4. Satu pekan PTM akan dievaluasi

Ilustrasi sekolah tatap muka di sekolah (IDN Times/Silviana)

Ketua MKKS SMP Bandar Lampung, M Badrun menyampaikan, Jumat mendatang akan dilakukan evaluasi terkait PTM hari ini. Itu untuk menentukan mekanisme selanjutnya apakah akan ada penambahan sekolah.

"Semua sekolah di Bandar Lampung sudah siap menerapkan PTM khusus kelas sembilan. Karena sudah di vaksinasi, baik negeri mau pun swasta. Tapi masih menunggu SK dari Dinas Pendidikan Bandar Lampung," terang Badrun.

Menurutnya, ke depan akan segera dilaksanakan secara bertahap vaksinasi untuk kelas tujuh dan delapan supaya bisa mengikuti PTM.