Kakak Adik Tenggelam di Pantai Bandar Lampung, 1 Ditemukan Tewas

23 Sep 2025, 11:41 WIB

Tama Wiguna

Operasi SAR pencarian dan evakusi korban Muhammad Bilal. (Dok. Basarnas Lampung).

Intinya sih...

Pasca kejadian korban tidak langsung ditemukan
Jasadnya ditemukan mengapung
Operasi pencarian korban ditutup

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Dua kakak beradik warga Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung tenggelam saat bermain di tepi Pantai Karang Maritim, Senin (22/9/2025). Satu di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Kedua korban Muhammad Balqis (7) dan adiknya Muhammad Bilal (5) pamit pergi memancing dan bermain di sekitar bibir pantai setempat sekitar pukul 17.15 WIB.

"Benar, kakak korban sore langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapat perawatan medis. Adiknya Bilal, tidak terlihat di lokasi saat penemuan awal," ujar Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah dimintai keterangan, Selasa (23/9/2025).

1. Pasca kejadian korban tidak langsung ditemukan

Operasi SAR pencarian dan evakusi korban Muhammad Bilal. (Dok. Basarnas Lampung).

Menindak lanjut peristiwa tersebut, Deden mengatakan, keluarga bersama warga langsung melakukan pencarian dan melaporkan kejadian ke Kantor SAR Lampung. Kemudian Tim Rescue Basarnas bersama unsur gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian pada malam hari.

Dalam proses pencarian tersebut, tim SAR gabungan menggunakan tiga perahu karet guna menyisir permukaan pantai.

"Hingga larut malam, korban belum juga ditemukan sehingga pencarian dilanjutkan keesokan harinya. Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil pada Selasa sekitar pukul 05.54 WIB," jelas dia.

2. Jasad ditemukan mengapung

Operasi SAR pencarian dan evakusi korban Muhammad Bilal. (Dok. Basarnas Lampung).

Sebelum operasi hari kedua dimulai, Deden menyampaikan, korban Bilal ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia sekitar 5 meter dari titik terakhir terlihat sebelum kejadian.

Kemudian korban Bilal langsung dievakuasi tim SAR gabungan bersama warga dalam kondisi meninggal dunia dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kami atas nama keluarga besar Kantor SAR Lampung menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Operasi SAR telah dilakukan secara maksimal bersama seluruh unsur terkait, dan syukur korban dapat segera ditemukan,” imbuhnya.

3. Operasi pencarian korban berakhir

Operasi SAR pencarian dan evakusi korban Muhammad Bilal. (Dok. Basarnas Lampung).

Pascakorban Bilal ditemukan, Deden menyatakan, kegiatan operasi pencarian tersebut resmi berakhir dan para unsur terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

"Terima kasih kepada semua pihak sudah mendukung dan ikut membantu dalam operasi pencarian korban," ucap dia.