Insentif Guru Honorer Lamsel Naik Rp100 Ribu, Ini Pesan Bupati
- 5.160 guru honorer di Lampung Selatan menerima insentif tahap 1 tahun 2025 dari Pemkab
- Insentif periode Januari-Februari diserahkan secara simbolis oleh Bupati Egi
- Insentif tahun 2025 mengalami kenaikan sebesar Rp100 ribu dari tahun sebelumnya
Lampung Selatan, IDN Times - Sebanyak 5.160 guru honorer jenjang PAUD, SD negeri, SMP negeri, guru inklusi, guru kepulauan hingga operator sekolah menerima insentif tahap 1 tahun 2025 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.
Secara simbolis, insentif periode Januari-Februari 2025, diserahkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama kepada perwakilan guru honorer.
Bupati Egi mengatakan, pendidikan merupakan pondasi utama bagi kemajuan bangsa, dan dalam prosesnya, peran para guru, terutama guru honorer sangatlah vital. Ia menyadari, tantangan yang dihadapi oleh guru honorer tidaklah mudah, baik dari segi kesejahteraan maupun fasilitas.
"Untuk itu, pemberian insentif ini adalah salah satu cara kami untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang telah bapak ibu tunjukkan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Egi, Sabtu (22/3/2025).
1. Bupati Lamsel janji penuhi hak asal output guru jelas dan terukur
Egi mengatakan, insentif tahun 2025 naik sebesar Rp100 ribu dari tahun sebelumnya. Sehingga, pada tahap satu ini, guru honor negeri jenjang TK/PAUD mendapatkan senilai Rp600 ribu, SD/SMP senilai Rp800 ribu, dan operator sekolah Rp600 ribu.
Menurut Egi, kenaikan honor insentif tersebut bukan hanya sekadar apresiasi, tetapi juga bentuk dorongan bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan.
"Saya pesan di Lampung Selatan, didik anak-anak bapak ibu sekalian dengan hati. Saya gak mau dengar ada kekerasan, pelecehan seksual. Saya akan semaksimal mungkin untuk penuhi hak, tapi saya minta outputnya jelas dan terukur," tegasnya.
Ia juga mengingatkan akan pentingnya mengikuti pelatihan yang dapat menambah wawasan dan kemampuan guru dalam mendidik para siswa di sekolah.
2. Bupati Lamsel berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak guru
.jpg)
Egi juga menegaskan pemberian insentif itu bukanlah akhir dari perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan guru. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak guru, serta memperbaiki sistem pendidikan agar lebih baik di masa depan.
"Mari kita terus berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan demi terciptanya generasi penerus bang yang berkualitas,” ujar Egi.
3. Jumlah insentif akan disalurkan Rp3.528.000.000
.jpg)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur menyebut, total penerima manfaat tahap 1 tahun 2025 tersebut sebanyak 5.160 orang, dengan jumlah insentif yang akan disalurkan sebesar Rp3.528.000.000.
"Untuk Kecamatan Rajabasa ada sekitar 320 orang yang akan menerima insentif, yang terdiri dari 85 guru honor negeri, 103 guru honor PAUD, 11 operator sekolah, 4 PNS kepulauan, 25 non PNS kepulauan dan 2 guru inklusi,” terangnya.
