Dikira Korban Laka, Pria Pringsewu Tergeletak di Jalan Ternyata ODGJ

17 Des 2025, 17:03 WIB

Penampakan warga dan petugas menemukan hingga mengevakuasi pria Robana mengidap gangguan kejiwaan. (Dok. Polres Pringsewu).

Intinya sih...

Petugas dapati tanda gangguan kejiwaan pada pria tergeletak di jalan
Keluarga sebut pria tersebut memang sering tidur sembarangan
Minta masyarakat lapor via layanan 110 untuk mencegah kejadian yang lebih fatal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pringsewu, IDN Times - Warga Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu digegerkan penemuan seorang pria tergeletak tak bergerak di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatra setempat.

Kapolsek Gadingrejo, Iptu Sugiyanto membenarkan adanya kejadian sempat membuat warga panik tersebut. Peristiwa itu dilaporkan warga kepada petugas kepolisian melalui layanan darurat 110, Selasa (16/12/2025) sore.

"Benar, pria tersebut awalnya dikira menjadi korban kecelakaan lalu lintas, tapi setelah didekati warga tidak ditemukan satupun luka di tubuhnya," ujar dia dikonfirmasi, Rabu (17/12/2025).

1. Petugas dapati tanda gangguan kejiwaan

Penampakan warga dan petugas menemukan hingga mengevakuasi pria Robana mengidap gangguan kejiwaan. (Dok. Polres Pringsewu).

Menerima laporan tersebut, Sugiyanto melanjutkan, personel Polsek Gadingrejo langsung segera mendatangi lokasi kejadian dan mendapati gerak-gerik mencurigakan, bahwa pria itu menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

Alhasil, petugas selanjutnya mengevakuasi pria itu dengan pendekatan persuasif dan humanis, demi menghindari risiko kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Kemudian dibawa ke Mapolsek setempat.

"Dari identifikasi petugas kami, pria ini merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namanya Robana warga Pekon Bandar Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus,” katanya.

2. Keluarga sebut memang sering tidur sembarangan

Penampakan warga dan petugas menemukan hingga mengevakuasi pria Robana mengidap gangguan kejiwaan. (Dok. Polres Pringsewu).

Pascakejadian tersebut, perwakilan pihak keluarga datang menjemput dan membenarkan, Robana sudah cukup lama mengalami gangguan kejiwaan. Selain itu, ia juga memang memiliki kebiasaan tidur di sembarang tempat, bahkan di badan jalan.

“Pengobatan sudah dilakukan, tetapi kondisinya sering kambuh dan yang bersangkutan kerap pergi meninggalkan rumah,” jelas kapolsek.

3. Minta masyarakat lapor via layanan 110

Penampakan warga dan petugas menemukan hingga mengevakuasi pria Robana mengidap gangguan kejiwaan. (Dok. Polres Pringsewu).

Berkaca dari peristiwa ini, Sugiyanto turut mengapresiasi kepedulian masyarakat cepat bertindak dan melapor temuan tersebut. Ia juga menegaskan komitmen kepolisian, untuk selalu hadir dalam setiap situasi berkaitan dengan keselamatan dan kemanusiaan.

“Masyarakat jangan ragu memanfaatkan layanan 110. Partisipasi warga sangat membantu dalam mencegah kejadian yang lebih fatal,” tegas Kapolsek.