Diduga Main Handphone, Ojol Kota Bandar Lampung Tersambar Kereta Api

09 Des 2021, 13:01 WIB

Seorang pengendara Ojol di Kota Bandar Lampung tersambar kereta api (KA). (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang pengendara ojek online (Ojol) di Kota Bandar Lampung tersambar kereta api (KA), di perlintasan KA Jalan Danau Towuti tepatnya belakang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Bandar Lampung, Kamis (9/12/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban adalah Ridwan Firmansyah (42), warga Gang Bukit, Kelurahan Gedung Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Akibat kejadian itu, ia harus mengalami luka berat pada kaki kanan.

"Alhamdulillah nyawa korban selamat, setelah sempat tersambar Kareta Api Babaranjang (KA pengangkut batu bara)," ujar Ketua RT 02 Lingkungan 1 Jagabaya II, M Sahripudin.

1. Korban diduga berkendara sambil menggunakan handphone

Seorang pengendara Ojol di Kota Bandar Lampung tersambar kereta api (KA). (IDN Times/Istimewa)

Terkait kronologi kejadian, Sahripudin menjelaskan korban sebagai pengendara ojol hendak melintasi tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan KA pada Jalan Danau Towuti. Namun nahas, Ridwan tetap melintasi jalur tersebut meski akan ada kereta api Babaranjang dari arah Batu Raja.

Menurutnya, korban diduga tidak fokus mengendarai sepeda motor lantaran sambil mengoperasikan handphone.

"Seluruh kendaraan roda dua dan roda empat berhenti, namun korban tetap melintas dan tanpa disadari KA Babaranjang menabraknya," terang Sahripudin.

2. Kaki kanan putus

Seorang pengendara Ojol di Kota Bandar Lampung tersambar kereta api (KA). (IDN Times/Istimewa)

Usai tersambar kereta api, Sahripudin menjelaskan korban Ridwan sempat terpental beberapa meter ke sisi kanan jalur KA. Sedangan kendaraannya seketika terseret oleh Kereta Api Babaranjang.

Pasca kejadian tersebut, warga langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo, guna mendapatkan perawatan medis secara intensif.

"Korban selamat tapi harus mengalami luka berat yang cukup parah, dikarenakan kaki kanannya harus putus," imbuh dia.

3. PT KAI imbau masyarakat terus berhati-hati

Situasi Stasiun Tanjungkarang (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Manager Humas PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Jaka Jakarsih mengatakan, pihaknya telah mengecek dan mengamankan lokasi kejadian. Ia pun turut menyampaikan rasa duka atas peristiwa menimpa Ridwan.

Selain itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang juga tak bosan-bosan mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati setiap akan melintasi jalur KA tanpa palang pintu.

"Hindari berkendara sambil menggunakan handphone, karena bisa mengurangi fokus kita. Inget, selalu utamakan keselamatan," tandas dia.