Cek! Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Lampung-Palembang Mulai Dijual

17 Feb 2024, 13:01 WIB

Tama Wiguna

Aktivitas penumpang kereta api di Stasiun Tanjungkarang selama Nataru 2023/2024. (Dok. Divre IV Tanjungkarang).

Intinya sih...

Penjualan tiket kereta api Lebaran 2024 dibuka mulai 15 Februari 2024
KAI Divre IV Tanjungkarang menyediakan rata-rata sebanyak 1.060 tempat duduk pada rangkaian KA Rajabasa/hari
Pemesanan tiket KA Lebaran 2024 dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, Call Center 121, aplikasi online travel agent, dan mitra resmi penjualan lainnya bekerja sama dengan KAI

Bandar Lampung, IDN Times - PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang sudah membuka penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 mulai 15 Februari 2024. Tiket itu untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran hingga 7 Maret atau H+10 Lebaran untuk keberangkatan 21 April 2024.

Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, masyarakat dapat mulai memesan tiket sesuai tanggal sudah dibuka. Penjualan disesuaikan dengan kebijakan KAI menetapkan pemesanan tiket KA Rajabasa mulai dari H-45 sebelum keberangkatan.

"Untuk update penjualan tiket H-10 Lebaran atau untuk keberangkatan pada 31 Maret 2024 KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP), telah terjual 80 tempat duduk atau baru sekitar 7,5 persen dari jumlah tempat duduk KA Rajabasa harian disediakan," ujarnya saat dimintai keterangan, Sabtu (17/2/2024).

1. KA Rajabasa sediakan rata-rata 1.060 tempat duduk

Stasiun KAI Tanjungkarang. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Dalam periode angkutan Lebaran 2024, Zaki melanjutkan, KAI Divre IV Tanjungkarang menyediakan rata-rata sebanyak 1.060 tempat duduk pada rangkaian KA Rajabasa/hari. Pada masa angkutan ini, pihaknya bakal mengoperasikan KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP).

Tapi, untuk penjualan KA Kuala Stabas baru dilakukan H-7 atau pada 24 Maret 2024 mendatang. Selain itu, hingga pihaknya belum berencana mengoperasikan kereta api tambahan untuk libur Lebaran.

"Adapun jika ada update terkait masa angkutan Lebaran 2024, kami akan segera kami informasikan pada kesempatan di waktu dan tempat yang berbeda,” imbuhnya.

2. Beli tiket offline 3 jam sebelum keberangkatan menyesuaikan tempat duduk

Aktivitas penumpang kereta api di Stasiun Tanjungkarang selama Nataru 2023/2024. (Dok. Divre IV Tanjungkarang).

Zaki mengatakan, ketentuan pemesanan tiket KA Lebaran 2024 ini dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, Call Center 121, aplikasi online travel agent, dan mitra resmi penjualan lain-lainnya bekerja sama dengan KAI.

Kemudian pembelian tiket KA Lebaran di stasiun hanya bisa dilayani mulai dari tiga jam sebelum keberangkatan kereta, menyesuaikan ketersediaan tempat duduk. Maka dari itu, ia mengingatkan agar pelanggan teliti memasukkan tanggal, memilih rute dan data diri ketika memesanan tiket.

"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun, agar tidak tertinggal kereta mengingat volume kendaraan di Lampung cenderung meningkat pada masa liburan seperti saat libur Lebaran," tuturnya.

3. Pembelian tiket terapkan sistem antrean

Aktivitas penumpang kereta api di Stasiun Tanjungkarang selama Nataru 2023/2024. (Dok. Divre IV Tanjungkarang).

Guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Zaki melanjutkan, KAI kini menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh. Sistem antrean itu diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id, agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan.

Saat pemesanan tiket calon penumpang padat, pembeli akan diarahkan kepada sistem antrean akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu. Calon penumpang disarankan tidak menutup window tersebut, agar tetap terhubung dengan sistem.

"Saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa," terang dia.

Oleh karenanya, Zaki mengimbau agar masyarakat menghindari pembelian tiket melalui pihak-pihak membebankan tambahan bea yang tidak wajar. "Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan momen penjualan tiket saat Lebaran ini,” tandasnya.