ASN Mesuji Dilarang Gunakan Elpiji 3 Kg, Pertamina Beri Program Khusus

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menjelaskan, program ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya PT Pertamina, agar penggunaan LPG 3 Kg Bersubsidi tepat sasaran.

Hal itu, sesuai dengan peruntukannya yaitu, bagi rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro, dalam kegiatan pengolahan makanan.

"Program ini diharapkan nantinya dapat membuka kesadaran dan minat masyarakat, untuk dapat beralih menggunakan LPG Non Subsidi dalam kemasan Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg," katanya, Minggu (2/5/2021). 

Dalam Program Trade in, Umar menjelaskan, masyarakat bisa menukarkan satu tabung kosong LPG 3 Kg Bersubsidi ditambah Rp200 ribu, ditukarkan dengan tabung Bright Gas 5,5 Kg (tabung dan isi).

Opsi lainnya, menukar satu tabung kosong LPG 3 Kg Bersubsidi ditambah Rp 390 ribu, bisa ditukar dengan tabung Bright Gas 12 Kg (tabung dan isi).

"Saat ini, sudah lebih dari 105 tabung LPG 3 Kg Bersubsidi, berhasil dialihkan menjadi 87 tabung Bright Gas 5,5 Kg dan 18 tabung Bright Gas 12 Kg," ucap Umar.

Bupati Kabupaten Mesuji, Saply TH mengatakan, program Trade In bentuk komitmen Pemkab Mesuji untuk mendukung program PT Pertamina. Itu juga, memantau pendistribusian LPG 3 Kg Bersubsidi di wilayah Bumi Ragab Begawe Caram.

Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Nomor EM.70.00/1461/V.05/2021. "Itu tentang larangan penggunaan LPG Tabung 3 Kg bagi ASN dan Fasilitas Pemerintah Kabupaten Mesuji," imbuhnya.

Umar juga turut menyampaikan, apresiasi PT Pertamina pada seluruh pihak terlibat antara lain seperti, ASN dan Fasilitas Pemerintahan Kabupaten Mesuji, Hiswana Migas, serta seluruh agen yang mendukung upaya pendistribusian LPG 3 Kg Bersubsidi, agar lebih tepat sasaran dan sesuai peruntukannya.

Merujuk Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, fungsi pengawasan Pertamina sebagai Badan Usaha ditunjuk untuk menyalurkan LPG Bersubsidi adalah, mulai dari agen hingga pangkalan.

"Artinya, titik terakhir pendistribusian adalah di pangkalan dan bukan di pengecer. Pertamina juga senantiasa berupaya terus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan masyarakat," kata Umar.

Selain itu, dalam rangka memberikan layanan optimal bagi masyarakat, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel, kembali melakukan peresmian Pertashop Pertamina Nomor 2P.346.20 di Desa Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.

“Kita ketahui bersama, bahwa masih banyak daerah Mesuji yang belum terjangkau SPBU, oleh sebab itu keberadaan Pertashop ini sangat dibutuhkan tidak hanya untuk memastikan pasokan BBM yang dapat menjangkau hingga ke pelosok, namun juga sebagai upaya untuk memberdayagunakan desa," ujar Bupati Mesuji, Saply TH.

Ia menyampaikan, Pemkab Mesuji juga sangat mendukung program Pertamina. Harapannya, selain memperluas jaringan, hadirnya Pertashop di wilayah Mesuji dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan laju perekonomian Desa.

"Adanya sinergi antara Pemerintah Daerah Mesuji dan Pertamina, juga dapat tercapainya tujuan Pertashop yakni, pemerataan akses energi dan BBM ke Pedesaan," lanjut dia.

Peresmian Pertashop Pertamina ini merupakan simbol dukungan Pemkab Mesuji terhadap program PT Pertamina, untuk menyediakan dan mendekatkan produk Pertamina berupa Pertamax RON 92 berkualitas ke masyarakat Buko Poso dan wilayah-wilayah relatif jauh dari SPBU lainnya.

Tujuannya, mendongkrak laju pertumbuhan perekonomian masyarakat desa di Kabupaten Mesuji.

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menyampaikan, rasa syukurnya atas peresmian Pertashop 2P.346.20. Pertashop itu, merupakan salah satu dari delapan Pertashop yang telah beroperasi. Selain itu, Pertashop dengan nomor 2P.346.20 ini adalah Pertashop pertama Kabuoaten Mesuji yang beroperasi di tahun 2021.

"Pertashop ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan BBM bagi masayarakat dan dapat menunjang laju pertumbuhan ekonomi di Desa Buko Poso Kec Mesuji,” ucapnya.

Tri Untung, warga Sidang Way Puji, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji mengatakan, umumnya masyarakat wilayah setempat menyambut baik kehadiran Pertashop Pertamina di Bumi Ragab Begawe Caram.

“Kami warga yang di daerah pelosok jadi lebih mudah dan lebih dekat untuk memperoleh bahan bakar yang kualitas bagus dan harga sama dengan di SPBU,” tandasnya, saat menghadiri acara peresmian.