TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satgas BLBI Sita Aset Eks BPPN di Bandar Lampung Rp149 Miliar!

Aset berupa tanah kurang lebih 287.668 m²

Kegiatan penguasaan aset properti eks BPPN/eks BLBI berupa tanah di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) menyita aset debitur properti eks BPPN/eks BLBI berupa tanah di Kota Bandar Lampung dengan luas keseluruhan kurang lebih 287.668 m².

Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban mengatakan, penyitaan aset itu bernilai total estimasi sebesar Rp149 miliar. Itu guna memenuhi kewajiban pembayaran utang ke negara.

"Kegiatan penguasaan fisik berupa pemasangan plang atas aset properti eks BPPN/eks BLBI berupa tanah di Kota Bandar Lampung, dengan luas keseluruhan kurang lebih 287.668 m²," ujarnya, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Pengunduran Diri Nunik dari Wagub Lampung Tinggal Pengesahan Mendagri

1. Tindakan penguasaan fisik atas aset juga akan dilakukan di berbagai kota/kabupaten

Ilustrasi aset. (Dok. IDN Times)

Dikatakan Rionald, terhadap aset-aset telah dilakukan penguasaan fisik ini, selanjutnya akan dilakukan optimalisasi pengelolaan sesuai ketentuan aturan perundang-undangan berlaku.

"Untuk tahap berikutnya, Satgas BLBI telah merencanakan tindakan penguasaan fisik atas aset properti yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia,” imbuhnya.

2. Aset meliputi properti di Kecamatan Tanjungkarang Timur dan Telukbetung Barat

Kegiatan penguasaan aset properti eks BPPN/eks BLBI berupa tanah di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Rionald merincikan, aset tersebut berupa properti eks BPPN/eks BLBI seluas 126.471 m² di Desa Kedamaian dan Desa Campang Raya, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, itu berasal dari eks Bank Danamon (BTO).

Selanjutnya, properti eks BPPN/eks BLBI di Jalan RE. Martadinata (Kampung Duren), Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung seluas 124.283 m2 asal dari eks Bank Umum Servitia (BBKU). Termasuk properti eks BPPN/eks BLBI di Jalan RE. Martadinata lainnya seluas 36.914 m² berasal dari eks Bank Danamon (BTO).

"Kegiatan penguasaan fisik aset ini melibatkan instansi terkait hingga aparat di pemerintah daerah setempat," beber Rionald.

Baca Juga: Pria Paruh Baya di Lamteng Cabuli Anak Tetangga, Modus Belajar Motor

Berita Terkini Lainnya