TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buntut Kebakaran TPA Bakung, DLH Lampung: Udara Normal Belum Bahaya

Klaim tak ada keluhan warga

Pemadaman bara api di TPA Bakung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mengklaim indeks kualitas udara di Kota Bandar Lampung masih tergolong kategori normal dan aman akibat insiden kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.

Kepala DLH Pemprov Lampung, Emilia Kusumawati mengatakan, klaim status tersebut pascapihaknya melakukan pengukuran menggunakan alat uji kualitas udara. Pengukuran itu imbas kebakaran hebat sempat terjadi di TPA Bakung, Kota Bandar Lampung.

"Di kantor kami ada alat pengukuran kualitas udara, sampai saat ini tidak ada. Artinya, masih dalam kondisi sedang dan normal. Levelnya belum membahayakan," ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (19/10/2023). 

Baca Juga: Mitigasi Kebakaran TPA Bakung Butuh Minimal 8 Hydrant

1. Sebut belum ada keluhan dari warga setempat

Kepala DLH Pemprov Lampung, Emilia Kusumawati. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menurut Emilia, kategori kualitas udara normal dan aman tersebut dibuktikan, seiring tidak ada keluhan masyarakat setempat semacam gangguan saluran pernapasan atau penyakit serupa lain-lainya.

"Gak ada (keluhan warga), coba lihat langsung di sana jauh (dari pemukiman warga). Ya untuk saat ini belum ada keluhan warga merasa mengalami dampak signifikan," jelas dia.

Kendati demikian, diakui peristiwa kebakaran ini tergolong sebagai bencana kedaruratan. "Iya, jadi sudah ada SOP-nya, silahkan (Pemkot Bandar Lampung) meminta bantuan (ke Pemprov Lampung)," tambahnya.

2. Pemprov terus koordinasi dan awasi penanganan kebakaran TPA Bakung

Pemadaman bara api di TPA Bakung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Lebih lanjut Menulis menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah dan masih terus melakukan sederet koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot Bandar Lampung). Itu guna menangani kebakaran terjadi di TPA Bakung.

"Kita sudah menyampaikan ke Pemkot, buatkan surat ke BPBD provinsi supaya bila membutuhkan bantuan semacam water canon silahkan, tapi mereka bilang masih dapat ditangani," kata dia.

Walaupun begitu, Pemprov Lampung akan tetap mengawasi upaya penanganan dilakukan Pemkot Bandar Lampung. "Kita tetap koordinasi, bahkan dari BPBD provinsi memberikan bantuan masker, konsumsi," sambung Emilia.

Baca Juga: Habis 1,5 Juta Liter Air, Eva Ogah Naikkan Status Kebakaran TPA Bakung

Berita Terkini Lainnya