TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anak Krakatau Erupsi 9 Kali, Pemantau: Jauhi Kawah Radius 2 Km

Getaran gempa aktivitas magma terekam 9 kali

Gunung Berapi AnaK Krakatau (commons.wikimedia.org/Lord Mountbatten)

Bandar Lampung, IDN Times - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dengan menampakkan kegempaan berkaitan aktivitas magma terhitung terjadi sebanyak 9 kali pada Jumat (4/2/2022). Kesembilan erupsi itu berlangsung pada kurun waktu pukul 09.43 WIB hingga 17.07 WIB.

Berdasarkan laporan kebencanaan geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), disebutkan gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. GAK juga teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 25-200 meter dari puncak gunung.

Selain itu, cuaca berawan, angin lemah ke arah timur dan selatan menyelimuti suasana terkini Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Sesaat Sebelum Gempa Bayah

1. Klasifikasi sembilan gempa Gunung Anak Krakatau per hari ini

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Masih dalam laporan terkini PVMBG, gempa yang berkaitan dengan aktivitas magma pada Gunung Anak Krakatau. Itu terekam 2 kali gempa harmonik, 1 kali gempa low frequency, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 3 kali gempa vulkanik dalam.

Sementara satu titik gempa lainnya yaitu, tremor menerus dengan amplitudo milimeter, dominan milimeter.

2. Getaran gempa hanya terasa di sekitar gunung

ANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat/pras.

Atas temuan aktivitas terkini Gunung Anak Krakatau tersebut, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Andi Suardi menyebutkan, erupsi per hari ini tergolong merupakan aktivitas yang biasa terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Erupsi hari total 9, pencatatan juga masih berlangsung untuk rekapan 24 jam nya kemungkinan baru bisa dihimpun besok. Sementara untuk getaran gempa itu juga hanya terasa di sekitaran gunung," katanya, saat dikonfirmasi.

Meski demikian, Andi tetap mengingatkan bahwa status Gunung Anak Krakatau saat ini dalam kategori Waspada. "Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km," sambung dia.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Keluarkan Abu Vulkanik, Status Level II Waspada

Berita Terkini Lainnya