TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Eva Sudah Masukan Program Hapus Kemiskinan di APBD 2023

Ada tiga program pengentasan kemiskinan pemkot

Ilustrasi kemiskinan (ANTARA/Aprilio Akbar)

Bandar Lampung, IDN Times - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana janjikan tiga program pengentasan kemiskinan yang akan dirumuskan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.

Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni mengatakan pemerintah daerah agar bisa menyusun APBD 2023 dengan memfokuskan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Hal itu disampaikannya pada saat mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Jumat (2/9/2022). Hal ini juga bertepatan dengan para pejabat pemerintah yang saat ini memang sedang menyusun APBD 2023 termasuk Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menitik beratkan beberapa program untuk menuntaskan kemiskinan dalam APBD 2023. 

“Oiya, itu yang juga sedang kita lakukan dan nanti di 2023 akan kita lakukan. Ini kan kita bersama DPRD juga sedang rumuskan untuk APBD 2023,” kata Eva Dwiana ketika usai menghadiri Rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Wali Kota: Agar Langsung Sampai, Aksi Kenaikan BBM Bisa Ke Provinsi

1. Program bazar atau pasar murah di tiap kecamatan dan kelurahan

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Eva melanjutkan, hal pertama akan dilakukan adalah mengadakan bazar atau pasar murah tidak hanya di 20 kecamatan saja. Namun akan dilanjutkan di 126 kelurahan Bandar Lampung.

“Kemarin kan kita adakan dua kecamatan satu (pasar murah). Ini nanti kita tiap kecamatan. Terus nanti dilanjut tiap kelurahan juga akan ada,” katanya.

Ia berharap, semakin banyaknya titik pasar murah, maka semakin banyak masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok murah bersubsidi dari pemerintah.

“Untuk waktunya kapan ya sebentar lagi, segera lah kita lakukan. Ini kita lagi mau rapat dulu dengan semua OPD terkait,” imbuhnya.

2. UMKM bisa meminta bantuan pinjaman dengan bunga nol persen

UMKM Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Upaya berikutnya Eva sampaikan adalah, hendak melakukan percepatan perekonomian masyarakat dengan membantu UMKM melalui pinjaman dengan bunga nol persen.

“Terutama UMKM rumahan, kita sudah bilang kita ada pinjaman tanpa bunga untuk warga Bandar Lampung,” timpalnya.

Ia mempersilakan bagi masyarakat yang hendak mengajukan pinjaman melalui Bank Mandiri ini langsung ke Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung terletak di Gedung Satap Pemkot Bandar Lampung.

“Langsung ke perindustrian aja, nanti langsung kita proses, tapi dengan syarat tidak ada perjanjian (pinjaman) dengan bank lain. Kita permudah semuanya,” katanya.

Berita Terkini Lainnya