ITERA Tolak LGBT, Rektor: Antisipasi, Kita Lakukan Pencegahan
Sikap ITERA terhadap maraknya kasus LGBT di kampus Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyatakan penolakannya terhadap gerakan dan kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Queer (LGBTQ) di lingkungan kampus.
Pernyataan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 173 Tahun 2023 tentang Sikap Institut Teknologi Sumatera terhadap LGBT+ beredar di media sosial. Hal ini pun dibenarkan oleh Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha.
“(Keluarnya SE ini) dikarenakan adanya indikasi di masyarakat secara luas. Jadi untuk mengantisipasi kami lakukan pencegahan,” kata I Nyoman Pugeg Aryantha ketika dihubungi IDN Times, Jumat (22/9/2023).
Baca Juga: InaRI Expo 2023, Kebun Raya ITERA Tampilkan Inovasi dan Hasil Riset
1. Maraknya kasus LGBT di lingkungan kampus di Pulau Jawa membuat ITERA segera lakukan upaya preventif
Humas ITERA, Rudiyansyah menambahkan, dikeluarkannya SE pada 13 September 2023 ini bukan semata-mata adanya indikasi penyebaran atau kampanye LGBT+ di lingkungan kampus ITERA.
”Gak ada (indikasi di ITERA), aman. Edaran tersebut menjadi respon ITERA atas maraknya kasus LGBT di lingkungan pendidikan seperti terjadi di beberapa kampus di Jawa,” kata Rudi pada IDN Times.
Sehingga, ia melanjutkan Rektor ITERA ingin melakukan upaya preventif atau pencegahan, agar iklim akademik ITERA tetap kondusif dan tidak akan terganggu akan kasus seperti yang terjadi di luar sana.
Baca Juga: Kampus ITERA akan Sediakan TPS untuk Mahasiswa dari Luar Lampung