TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tujuh Kandidat Bakal Calon Rektor Unila Jalani Tes Kejiwaan di RSJ

Tes kesehatan jiwa tahapan wajib

Tujuh kandidat bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027 menjalani serangkaian tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Senin (21/11/2022). (Dok. Unila).

Bandar Lampung, IDN Times - Tujuh kandidat bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027 menjalani serangkaian tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Senin (21/11/2022).

Ketujuh pendaftar itu yakni, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D.

Selanjutnya Ketua LP3M Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., Dekan FEB Dr. Nairobi, S.E., M.Si., Dosen Fakultas Hukum Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., serta Dosen FEB sekaligus Kepala Program Studi S-2 MIE Unila Dr. Marselina, S.E., M.P.M.

Baca Juga: FP Unila Bangun Pusat Kajian Sawit dan Tebu, Arinal Minta Tambah Lada 

1. Tes kesehatan jiwa tahapan wajib

Tujuh kandidat bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027 menjalani serangkaian tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Senin (21/11/2022). (Dok. Unila).

Pemeriksaan tes kesehatan jiwa merupakan salah satu tahapan wajib diikuti seluruh bakal calon rektor Universitas Lampung. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi selanjutnya.

Perwakilan Tim Psikolog RSJ Lampung Sri Astuti menjelaskan, serangkaian tes yang dilakukan meliputi Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau psikiatri, Tes Kepribadian, serta Tes Sikap dan Kepemimpinan.

2. Ada tahapan tes kesehatan

Tujuh kandidat bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027 menjalani serangkaian tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Senin (21/11/2022). (Dok. Unila).

Pelaksanaan tes dibagi menjadi dua jenis yakni Power Test dan Speed Test. Setelah itu, seluruh kandidat bakal calon rektor akan melakukan tes wawancara dengan dr. Tendry Septa, Sp.KJ(K)., selaku Psikiater.

“Rangkaian tes inventory dan proyeksi ini dilakukan untuk mengukur indikasi gangguan jiwa, mengukur sikap kerja, sekaligus kepribadian,” ujar Sri Astuti.

Usai menjalani tes kesehatan jiwa, kandidat bakal calon rektor Universitas Lampung dijadwalkan melakukan tes kesehatan, Selasa besok. 

Baca Juga: Pilrek Unila Mulai Besok, Open Bidding Dibuka Seluas-luasnya

Berita Terkini Lainnya