Mandi Air Hangat Turunkan Risiko Tertular COVID-19?
Disarankan empat kali seminggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyarankan masyarakat empat kali seminggu mandi air hangat. Tujuannya, mencegah penularan virus Corona. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana kepada awak media di ruang Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemprov Lampung, Jumat (7/8/2020).
“Berdasarkan riset di Israel, Finlandia, dan Jepang menyatakan, risiko terkena COVID-19 turun 40 persen jika empat kali seminggu mandi air hangat. Disarankan juga, jika pulang dari berpergian segera kumur-kumur dengan air hangat, teh hijau, air garam hangat, atau produk seperti Listerine untuk putus rantai penularan virus,” paparnya.
Baca Juga: Warga Tak Pakai Masker Malu Dihukum Bernyanyi Ditonton Banyak Orang
1. Penerapan protokol kesehatan “harga mati”
Penerapan protokol kesehatan selama pandemik COVID-19 menjadi “harga mati” bagi masyarakat. Penerapan itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Reihana, tak sekadar memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air bersih semata.
“COVID-19 sudah punya sistem hidup sendiri. Kita juga wajib meningkatkan imunitas tubuh. Minimal tidur malam 7 jam sehari, makan secara baik, kandung banyak protein dan kurangi konsumsi gula. Banyak berjemur di bawah matahari u bangun sistem Vitamin D dan minum kapsul,” paparnya.
Reihana menjelaskan, tim gugus tugas juga memiliki berbagai strategi mendeteksi pasien terkonfirmasi positif, suspek, dan sebagainya. Strategi mulai dari meningkatkan kapasitas personel untuk mendeteksi penyebaran COVID-19 dengan cara memperluas tracing dari pasien terkonfirmasi positif. Selain itu meningkatkan petugas surveillance dalam mendeteksi,” paparnya.
Baca Juga: Pergub Lampung Nomor 45 Tahun 2020 Atur 2 Sanksi Pelanggar New Normal