2024 Ketepatan Waktu Keberangkatan KAI Tanjungkarang 99 Persen
- KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat OTP keberangkatan kereta api 99,82% dan kedatangan 91,68% periode Januari-Desember 2024.
- Upaya peningkatan OTP dengan fokus pada prasarana dan keandalan, seperti penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis.
- Angkutan barang meningkat 8,13% menjadi 28.000.174 ton, sementara angkutan penumpang naik 13% menjadi 1.094.578 penumpang pada tahun 2024.
Bandar Lampung, IDN Times - KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat On Time Performance (OTP) keberangkatan kereta api penumpang mencapai rata-rata 99,82 persen dan kedatangan 91,68 persen sepanjang periode Januari-Desember 2024.
Deputy Divre IV Tanjungkarang, Budi Heryanto mengatakan, OTP merupakan salah satu fokus pelayanan Divre IV Tanjungkarang. Itu dikarenakan menjadi faktor utama membuat penumpang memilih kereta api sebagai moda transportasi.
"KAI Divre IV Tanjungkarang terus memastikan layanan perjalanan kereta api dapat melayani masyarakat dengan selamat, cepat, tepat waktu, serta nyaman. Pada Januari sampai Desember 2024, OTP keberangkatan kereta api penumpang mencapai rata-rata 99,82 persen dan kedatangan 91,68 persen," ujarnya, Selasa (4/2/2025).
1. Ganti bantalan kayu dengan bantalan sintetis
Dalam upaya peningkatan OTP ini, Budi menyampaikan, Divre IV Tanjungkarang berupaya meningkatkan keandalan prasarana dengan fokus pada bahan lebih ramah lingkungan, seperti penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis lebih tahan lama.
Penggantian ini juga mendukung kinerja OTP kinerja lebih optimal, sebagai contoh selama setahun terakhir, Divre IV Tanjungkarang telah mengganti 116 KM rel dan 25 wesel.
"Capaian positif di 2024 tidak lepas dari peningkatan sisi safety yang dilakukan oleh Divre IV Tanjungkarang, seperti peningkatan keselamatan sarana dan prasarana perkeretaapian yang menunjang pada ketepatan waktu," katanya.
2. Angkutan barang dan penumpang tumbuh positif
Selain OTP, Budi melanjutkan, angkutan barang selama periode Januari-Desember 2024, Divre IV Tanjungkarang berhasil mengangkut 28.000.174 ton barang, jumlah ini meningkat 8,13 persen dibandingkan periode selama 2023 mencapai 25.895.729 ton.
Sedangkan pada sektor angkutan penumpang pada 2024, Divre IV Tanjungkarang mengangkut sebanyak 1.094.578 penumpang. Ini meningkat 13 persen dibandingkan 2023 melayani penumpang sebanyak 957.325.
“Batu bara menjadi komoditas utama dengan total angkutan 27.464.918 ton atau 98 persen dari keseluruhan barang yang diangkut. Angkutan barang dan penumpang mencatat kinerja positif,” katanya.
3. Salurkan dana program bina lingkungan Rp814 juta
Budi menambahkan, Divre IV Tanjungkarang juga telah menyalurkan dana sebesar Rp814.625.481, untuk penyalur program bina lingkungan (BL) di wilayah kerja setempat.
Bantuan tersebut digunakan untuk pengembangan sarana pendidikan, tempat ibadah, peningkatan kesehatan, bantuan korban bencana alam, dan pengembangan fasilitas umum.
"Program TJSL ini akan terus berlanjut setiap tahunnya, dengan penyesuaian pada kebutuhan dan kemampuan perusahaan," katanya.
