TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jauhi 5 Kebiasaan Ini agar Gak Gampang Overthinking pada Diri Sendiri!

Hal yang sederhana bisa menjadi rumit karena overthinking-mu

Sumber Gambar: elitedaily.com

Tahukah kamu, kebiasaanmu sehari-hari dapat menunjukkan bagaimana cara kamu berpikir, cara kamu menggunakan perasaan dan cara kamu dalam memandang sesuatu. Kebiasaanmu tersebut dapat mempengaruhi banyak hal di dalam hidupmu.

Nah, jika kebiasaan tersebut positif dan baik untuk dirimu tentu tidak akan menjadi masalah. Namun yang menjadi masalah adalah jika kamu memiliki kebiasaan yang justru mengarah ke negatif, sehingga dapat menimbulkan dampak negatif pula untuk dirimu. 

Yaitu kebiasaan-kebiasaan yang tanpa kamu sadari membuat kamu menjadi overthinking terhadap dirimu sendiri. Kamu menjadi pesimis, tidak percaya diri, memandang rendah diri sendiri hingga tidak yakin akan kemampuan yang kamu miliki.

Bahkan hal yang sebenarnya sederhana dan sepele bisa menjadi rumit akibat kebiasaanmu yang membuatmu overthinking. Oleh karena itu, kamu harus menjauhi kebiasaan-kebiasaan tersebut. Mau tahu kebiasaan-kebiasaan apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini. 

1. Mudah terpengaruh oleh keadaan dan penilaian orang lain

ilustrasi berbicara (pexels.com/Edmond Dantès)

Hampir seriap orang pasti memiliki tujuan di dalam hidupnya. Namun sayangnya pada proses pencapaian tujuan tersebut terkadang ada orang yang mudah terpengaruh akibat keadaan dan penilaian yang disampaikan oleh orang lain.

Sebenarnya sah-sah saja saat orang lain memberikan ekspektasinya tentang dirimu. Namun tetap kamulah menentukan apakah hal tersebut baik atau tidak untukmu dan cocok atau tidak denganmu.

Ingatlah, yang paling tahu batas kemampuan kamu miliki adalah dirimu sendiri, memaksakan diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain juga tidaklah benar. Bukankah kamu juga memiliki ekspektasi tersendiri di dalam hidupmu?

Jadi, penuhi ekspektasi tersebut tanpa terpengaruh ekspektasi orang lain. Karena kamulah yang paling tahu apa yang paling terbaik untuk hidupmu. Jangan sampai demi memenuhi ekspektasi orang lain malah membuatmu menjadi stres apabila tidak bisa mencapainya.

Berpikir realistis menyesuaikan kapasitas pribadi juga perlu kamu pertimbangkan. Karena berusaha mencapai ekspektasi orang lain malah membuat hidupmu semakin rumit, karena hal sederhana yang sebenarnya kamu capai adalah tujuan hidupmu sendiri. Memikirkan ekspektasi orang lain malah membuatmu overthinking tujuan hidupmu sendiri tidaklah lebih baik. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana Ternyata Malah Bikin Hidupmu Selalu Bahagia

2. Selalu berandai-andai

ilustrasi berandai-andai (pexels.com/mentatdgt)

Seolah tidak menerima apa yang terjadi di dalam hidup, kamu selau berandai-andai dengan pemikiran "bagaimana jika" atau "seandainya saja aku." Percayalah pemikiran tersebut tidak ada habisnya. Kamu tidak bisa memutar waktu dan merubah kejadian yang sudah terjadi.

Jadi, sebaiknya kamu menerima apa yang sudah terjadi. Berpikir negatif akan kejadian yang kamu alami, bahkan demi menyenangkan diri sendiri kamu selalu berandai-andai.

Sebenarnya hal tersebut hanyalah membuang waktumu saja, karena tidak akan ada perubahan apapun. Perubahan hanya terjadi dipikiranmu saja, untuk kenyataannya tetap berjalan seperti apa adanya dan yang telah terjadi sebelumnya. 

Jadi, daripada kamu berandai-andai dan berpikiran negatif tentang keadaan yang kamu alami saat ini, lebih baik kamu berpikir positif agar pikiranmu dalam memandang hidup menjadi lebih ringan dan dapat membuatmu berhenti overthinking. Rubah pemikiranmu menjadi "yang harus aku lakukan adalah" atau "sebaiknya mungkin aku melakukan."

Dengan berpikir positif ke depan, maka kamu akan berani melangkah dan mengambil keputusan ke depannya, tidak lagi hanya diam di tempat dengan asyik berandai-andai. Karena jika terus dibiarkan maka kamu akan rentan mengalami stres akibat kenyataan yang tidak sesuai dengan anganmu. Jika sudah seperti itu, maka sulit bagimu untuk memotivasi diri untuk bisa bangkit dan melangkah ke depan agar lebih baik. 

3. Hanya mengiyakan tapi tidak melaksanakan

ilustrasi berbicara (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Kebiasaan saat ada orang lain yang memberikan kritik, saran, masukan atau nasihat, kamu memang mendengarkan dan mengatakan iya, namun kenyataannya kamu tidak melaksanakannya. Jika sudah seperti itu maka sebenarnya kamu menolak apa yang dia katakan dan agar apa yang disampaikan orang tersebut kepadamu cepat selesai saat kamu mengiyakannya, sehingga pembicaraan di antara kalian cepat berakhir. Itu sama saja kamu berpikir negatif terhadap orang tersebut dan kamu menutup dirimu akan kritik, saran, masukan atau nasihat dari orang lain. 

Oleh karena itu jangan lakukan hal tersebut, hargailah orang yang masih memiliki kepedulian kepadamu. Cobalah kamu cerna dalam pikiran dan buang pikiran negatifmu sejenak, apakah yang disampaikannya benar tidak membangun dan positif untuk dirimu?

Jika ternyata iya, maka lakukanlah. Jangan malas melakukannya dan menunda-nundanya karena berpikir masih bisa dilakukan nanti-nanti. Yang ada akhirnya kamu hanya melupakannya.

Dan saat kamu hanya berjalan di tempat dan tidak ada kemajuan, kamu malah stres sendiri dan berpikir overthinking. Padahal sebelumnya banyak yang membantumu dengan kritik, saran, masukan atau nasihat, namun kamu yang mengabaikannya. 

4. Melihat segala hal dari segi materi

ilustrasi materi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak orang berpikir kamu akan mendapatkan kebahagiaan saat sudah memiliki materi yang berlimpah. Nah, hal tersebut tidaklah salah dan tidak juga sepenuhnya benar. Mengapa? Karena tidak semua hal bisa dibeli dengan materi.

Jadi, hilangkan kebiasaan melihat segala hal dari segi materi. Jangan bikin rumit hidupmu dengan berpikir kamu tidak bisa bahagia jika belum memiliki materi berlimpah, yang ada kamu hanya akan stres dan overthinking jika tidak bisa mencapai materi yang kamu inginkan.

Hal sederhana yang mungkin tidak terlihat adalah kasih sayang dan perhatian dari orang terkasihmu, seperti keluarga, pasangan, hingga sahabat terdekatmu. Bukankah kamu merasa bahagia saat dengan mereka? Rasa bahagia saat menghabiskan waktu bersama dengan tertawa, bercengkrama hingga berbagi cerita dengan orang-orang yang kamu sayangi dan menyayangimu.

Oleh karena itu, hilangkanlah kebiasaan melihat segala hal dari materi, berhentilah bikin rumit hidupmu sendiri. Lihat orang-orang terdekatmu yang selalu berusaha membuatmu bahagia. 

Baca Juga: Jangan Menuntut Pasanganmu Lakukan 5 Hal Ini, Dapat Merusak Hubungan!

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya