Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika kamu jatuh cinta pada seseorang, tentunya kamu ingin menjalin hubungan romantis dengannya, bukan? Namun, bagaimana jika ternyata dia tidak menginginkan sebaliknya?
Hal ini tentu membuatmu terluka, apa lagi jika ditambah dirinya selalu dekat denganmu membuatmu bingung dengan perasaannya sendiri. Hal perlu kamu tahu, keadaan seperti itu sebenarnya wajar dalam hubungan dan sering terjadi.
Jika kamu sedang berada di situasi seperti ini, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan. Berikut penjelasannya.
1. Ekspresikan minat dan harapanmu tentang hubungan dengannya
ilustrasi hubungan (pexels.com/William Fortunato) Ketika kamu ingin menjalin sebuah hubungan romantis dengannya, maka sangat penting untuk menyampaikan niat dan harapanmu ini kepadanya. Jika selama ini dia belum memberitahumu secara lisan tentang penolakannya, maka ini adalah langkah pertama bisa kamu lakukan, yakni melakukan percakapan.
Tidak harus basa-basi panjang, tapi kamu harus membicarakannya dengan percaya diri dan menghormati apa pun keputusannya nanti. Sebagai contoh kamu bisa mulai berkata ‘Hai, aku sudah menyukaimu dari dulu dan aku ingin terus terang tentang perasaanku. Apakah kamu mau menjalin hubungan denganku lebih dari sekadar teman?’.
Percakapan ini akan membantu kalian berdua menemukan solusi yang tepat akan hubungan kalian yang lebih jelas.
Baca Juga: 5 Cara Bersikap saat Tahu Mantan Lebih Cepat Move On Darimu
2. Beri dia ruang untuk menanggapi perasaanmu
illustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov) Setelah kamu mengutarakan perasaanmu secara langsung padanya, penting untuk tidak menekannya dengan membuatnya sesegera mungkin memberikan jawaban atas ajakanmu. Beri dia ruang untuk merespons dan biarkan dia punya waktu untuk memikirkannya.
Hal ini tidak hanya membuat dia memikirkan semuanya, tetapi juga memberimu kesempatan untuk merenungkan tanggapannya kelak. Jadi, jangan terburu-buru atau memaksanya untuk memberimu tanggapan sesegera mungkin.
Beri dia waktu untuk merespons, dan biarkan dia memahami dengan baik pesan yang ingin kamu sampaikan.
3. Buat langkah tegas jika dia kukuh dengan keputusannya
illustrasi pasangan (pexels.com/Ron Lach) Apa pun hasil keputusannya, maka kamu harus membuat langkah tegas dengan itu. Jika tanggapannya atas perasaanmu positif, kamu dapat melanjutkan dan menikmati hubungan dengan awal yang sangat baik bersamanya.
Sebaliknya, jika dia memberi tahumu dia tidak menginginkan suatu hubungan, maka saat itulah kamu berada pada posisi untuk membuat keputusan. Jika kamu sadar kamu tidak akan bisa menjalin hubungan dengannya dan jika terus berhubungan dengannya akan menyakiti hatimu, maka yang terbaik bagimu adalah meninggalkannya di sana.
Persahabatan atau hubungan di mana salah satu dari keduanya memiliki perasaan terhadap yang lain sangat sulit dipertahankan.
4. Utarakan keputusanmu selanjutnya jika dia tak berniat menjalin hubungan
illustrasi pria dan wanita duduk (pexels.com/cottonbro) Ketika keputusan akhirmu atas penolakan darinya ada berhenti berhubungan lagi dengannya, pastikan kamu mengomunikasikan keputusan ini kepadanya. Tidak perlu sungkan karena hal seperti ini normal dalam urusan cinta, terutama ketika kamu menginginkan hal yang berbeda darinya.
Jangan sampai kamu menghilang secara tiba-tiba karena ini adalah tindakan kejam. Ucapan selamat tinggal apa pun bisa berhasil jika dibandingkan dengan menghilang begitu saja. Jika kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertemanan dengannya, maka beri tahu dia.
Baca Juga: 5 Trik Bikin Cewek Tersenyum saat Marah Padamu, Ternyata Mudah Lho!
