Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menghadapi sebuah perpisahan hubungan tidaklah mudah, apalagi jika kamu juga ikut berkontribusi mengakhirinya. Alasan dan keadaan menyulitkan mungkin menjadi penyebab perpisahan akan diputuskan.
Namun, apakah kamu yakin dengan pilihan ini? Setelah berpisah, kamu mungkin akan merasa bebas, tapi beberapa minggu setelahnya, kesepian akan datang dan membuatmu menyesal hingga ingin kembali bersamanya. Jadi, pikirkan tentang itu.
Jika sebaliknya, kamu ingin tetap mempertahankan hubungan ini, maka cobalah lakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Cobalah untuk memahami sikapnya terhadapmu
ilustrasi hubungan asmara (pexels.com/Ron Lach) Saat kamu sudah sadar dengan sikapmu merusak hubungan ini, kamu pasti begitu bersemangat ingin memperbaiki semua keadaan. Namun, hal yang perlu kamu ingat adalah tidak semua keinginan hubungan itu tergantung pada keinginanmu untuk memperbaiki.
Persetujuan pasanganmu memainkan peran utama dalam hal ini, yakni apakah dia memang ingin memperbaikinya atau tidak sama sekali?
Terkadang, karena begitu rumitnya permasalahan, pasangan bisa menyimpan banyak luka dan mungkin sudah menganggap hubungan ini berakhir. Hal ini tidak berarti dia tidak mencintaimu, hanya saja dia kecewa.
Kamu harus memahaminya juga. Dan, jika kamu memang ingin memperbaikinya, maka cobalah mengiriminya pesan dan ajak dia bertemu untuk mengutarakan maksudmu ini.
Baca Juga: 5 Sisi Positif Bisa Diambil dari Perselingkuhan, Tak Melulu Buruk
2. Jujur dan jangan beri pasangan harapan palsu
ilustrasi pasangan (pexels.com/Gary Barnes) Saat kamu ingin memperbaiki hubungan cukup rumit ini, kamu harus transparan dan memiliki niat yang jelas. Jika kamu masih bingung dengan perasaanmu sendiri, atau merasa cemas, maka luangkan waktu untuk memikirkan alasannya dan mencari tahu keinginanmu sendiri.
Pastikan bahwa alasanmu itu jujur dan tidak ada harapan palsu yang disembunyikan. Jika sebelumnya kamu telah mengkhianati atau membohonginya, maka membangun kembali kepercayaan membutuhkan lebih banyak pekerjaan. Jadi, alasanmu untuk kembali harus meyakinkan.
3. Bangun kembali kepercayaan yang hilang secara perlahan
ilustrasi hubungan asmara (pexels.com/Gustavo Fring) Membangun kembali kepercayaan yang hilang dari goresan luka memang tidak mudah. Namun, kamu perlu belajar untuk sabar saat melakukannya. Kamu bisa memulainya dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Tetapkan tujuan dan cobalah untuk berusaha mencapai tujuan itu
- Bertanggung jawab atas apa yang telah kamu lakukan
- Minta maaf atas apa yang telah kamu lakukan
- Tunjukkan perlaha kamu telah berubah, dan beri tahu pasanganmu akan perubahan tersebut
- Cobalah untuk memahami bagaimana perasaan dan kemarahannya
Kamu perlu memberi tahunya kamu telah melepaskan kesalahan di masa lalu dan kamu ingin menantikan masa depan bersamanya. Sekali lagi, perlu diingat bahwa membangun kembali kepercayaan membutuhkan waktu dan kamu harus bersabar.
4. Coba perbaiki komunikasi
illustrasi pasangan (pexels.com/Tim Douglas) Tahukah kamu kalau sebagian besar kurangnya komunikasi adalah penyebab hubungan gagal? Jika kamu kesulitan mengungkapkan perasaanmu dan mengomunikasikannya, maka kamu harus mengatasinya.
Caranya, kamu bisa mengambil waktu untuk dirimu sendiri dan mendefinisikan apa yang kamu rasakan. Setelah kamu mengetahui perasaanmu, maka akan lebih mudah bagimu untuk memahami kebutuhan pasanganmu juga.
Setelah kamu memperbaiki diri sendiri, mulailah belajar menjadi teman sekaligus pasangan yang bisa menawarkan bantuan, memahami, dan mendengarkannya. Tunjukkan padanya bahwa kamu peduli dan menyayanginya. Hanya dengan menawarkan bantuanmu dan memahaminya, kamu dapat memperbaiki caramu berkomunikasi.
Baca Juga: 5 Tips Anticanggung saat Tak Sengaja Bertemu Mantan Kekasih
