Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap manusia pastinya pernah mengalami depresi atau gangguan kecemasan. Depresi adalah gangguan suasana hati atau perubahan mood seseorang ditandai dengan perasaan sedih dan kehilangan minat terhadap hal-hal sangat disukai.
Hal ini tentu saja sangat mengganggu aktivitas, dan membuat semua apa direncanakan tidak ada berjalan lancar.
Untuk itu, ada baiknya ketika kamu diserang depresi secara tiba-tiba, kamu bisa melakukan sepuluh hal positif di bawah ini untuk membantumu keluar dari rasa depresi tersebut.
1. Menulis jurnal atau buku harian
hal positif ketika depresi (unsplash.com/Prophsee Journals) Menulis adalah terapi sangat baik untuk menghilangkan rasa depresi dan kecemasan. Luangkan waktu sekitar 15 menit setiap hari untuk menuliskan hal-hal kamu rasakan dalam menjalani aktivitas.
Kamu bisa mencoba untuk menuliskan hal-hal kamu syukuri seperti masih diberi kesehatan, umur panjang dan rezeki. Hal ini dapat membantu pikiranmu menjadi lebih baik dan perasaan bisa lebih tenang.
Kamu juga bisa menuliskan hal disukai dari dirimu, hal yang ingin ditingkatkan dan lakukan untuk membuat perubahan dalam hidupmu.
Baca Juga: 7 Tips Supaya Kamu Gak Gampang Diremehkan Orang Lain
2. Sadari kamu tidak pernah sendirian
hal positif ketika depresi (unsplash.com/Becca Tapert) Sadarilah kamu tidak pernah sendirian di dunia ini. Di saat kamu mengalami depresi, di saat itu juga ada banyak orang mengalami hal sama denganmu.
Setiap orang pasti punya masalahnya masing-masing. Tidak ada manusia luput dari rasa kecewa, sedih dan marah. Jangan pernah berpikir Tuhan hanya menguji dirimu. Kamu harus bisa mengendalikan pikiranmu dan membawanya ke arah positif.
Jangan pernah ragu dan menyalahkan diri sendiri, karena kamu sebenarnya mampu melakukan lebih dari apa dibayangkan. Kamu juga harus ingat, Tuhan tidak pernah menguji seseorang diluar kamampuannya.
3. Afirmasikan hal-hal positif kepada diri sendiri
hal positif ketika depresi (unsplash.com/Caroline Veronez) Berbicara hal buruk pada diri sendiri hanya akan memperparah keadaan mental. Maka dari itu, kamu sebisa mungkin untuk berbicara hal-hal baik dan positif pada diri sendiri.
Sebelum tidur, ucapkan rasa syukur pada dirimu, hargai dan cintai dirimu. Ketika kamu bercermin, berusahalah tersenyum dan mengatakan hal-hal baik untuk dirimu. Afirmasi hal-hal positif terbukti ampuh untuk membuat perasaan sedikit lebih baik.
4. Berjemur di bawah sinar matahari
hal positif ketika depresi (unsplash.com/A. L.) Selain dapat menyehatkan tulang, dengan memproduksi vitamin D, dan menyerap kalsium, paparan sinar matahari juga dapat memicu pelepasan serotonin dan endorfin menyebabkan suasana hati lebih bahagia.
Jadi cobalah untuk bangun pagi dan berjalan-jalan di halaman depan rumah sambil menikmati paparan sinar matahari. Lakukan olahraga ringan seperti yoga untuk membantu pikiranmu rileks.
Baca Juga: Novel Hidden Gem Karya Penulis Lokal, Menghibur dan Mengedukasi
5. Self reward sebagai bentuk penghargaan diri
hal positif ketika depresi (unsplash.com/Harry Cunningham) Ketika kamu telah berhasil melakukan sesuatu, jangan ragu untuk menghadiahi diri sendiri dengan sesuatu diinginkan, seperti makanan lezat, buku favorit atau barang-barang mewah. Lakukan hal membuat hatimu bahagia.
Belajarlah untuk mencintai diri sendiri tanpa harus mengemis pada orang lain. Nikmati hidupmu selama kamu masih diberi kesempatan untuk hidup. Utamakan diri terlebih dahulu dibandingkan orang lain. Hindari orang -orang merendahkan harga dirimu dan membuatmu merasa buruk.
6. Mendengarkan podcast
hal positif ketika depresi (unsplash.com/Melanie Pongratz) Saat ini sudah banyak sekali orang membahas tentang kesehatan mental melalui video maupun audio. Podcast menjadi salah satu alternatif bisa kamu dengarkan ketika perasaan sedih, gelisah dan marah menghampirimu.
Podcast juga sangat praktis, karena bisa kamu dengarkan di berbagai aktivitas apapun tanpa menganggu kerjaan.
7. Bercerita dengan teman atau kerabat dekat
hal positif ketika depresi (unsplash.com/Priscilla Du Preez) Beberapa orang memilih untuk tidak menceritakan masalahnya pada orang-orang terdekat, karena takut tidak akan didengarkan.
Tapi, percayalah, akan selalu ada orang mendengarkan masalahmu di saat kamu butuh bantuan atau pertolongan. Bahkan ketika kamu tidak memiliki siapapun yang dapat di percaya, kamu bisa mengunjungi ahli terapis akan selalu siap siaga mendengarkan ceritamu.
8. Berolahraga
hal positif ketika depresi (unsplash.com/Arek Adeoye) Berolahraga adalah salah satu bentuk terapi baik untuk tubuh dan pikiran. Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin yang memicu perasaan positif dan bahagia.
Maka, mulailah untuk berolahraga, seperti berlari, berenang atau zumba. Berolahraga dapat membantu mengatasi depresi dan kecemasan berlebihan dan juga menghilangkan pikiran-pikiran negatif akan merusak fokusmu.
9. Bermeditasi
hal positif ketika depresi (unsplash.com/Jared Rice) Meditasi dapat membantu untuk menjernihkan pikiran, meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat stres serta mengurangi kecemasan. Meditasi juga membantumu mencegah masuknya pikiran negatif dan berpikir positif dalam menjalani hidup.
Mulailah untuk menyisihkan waktu untuk bermeditasi selama delapan menit setiap pagi dan malam untuk menenangkan dan menentramkan jiwa.
