Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampung

Bahasa Lampung punya dua dialek berbeda, pelafalannya unik!

Bandar Lampung, IDN Times - Indonesia merupakan negara memiliki beragam bahasa daerah khas dan unik. Sayangnya bahasa daerah kini mulai jarang digunakan oleh masyarakat terutama kawula muda. Sehingga penting untuk mengenal dan mempelajari bahasa daerah supaya tetap lestari dan jadi kebanggan daerah masing-masing.

Kali ini IDN Times sudah merangkum nama-nama anggota tubuh manusia dalam bahasa daerah Lampung. Perlu kamu tahu, masyarakat Lampung terbagi menjadi dua suku adat yakni Pesisir dan Pepadun.

Sebab itu, bahasa digunakan oleh dua suku tersebut memiliki perpebedaan. Adat Pesisir menggunakan bahasa daerah dengan dialek Api sedangkan Pepadun menggunakan dialek O. Kedua dialek tersebut punya pelafan unik lho, yuk simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Kepala

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi pria sedang berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Dimulai dari bagian tubuh paling atas yaitu kepala. Dalam Bahasa Lampung dialek A digunakan masyarakat Pesisir, kepala disebut ‘hulu’. Sedangkan masyarakat Pepadun menggunakan dialek O menyebut kepala adalah ‘uleu’.

Contoh kalimat bisa digunakan dengan kata kepala menggunakan dialek A adalah “hulu sikam pudogh”. Lalu penggunaan kalimat dalam dialek O adalah “Uleu ikam muder”. Artinya, kepala saya pusing.

2. Rambut

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa LampungModel rambut panjang dengan poni (pinterest.com/latest-hairstyle)

Di area kepala pastinya manusia memiliki rambut. Masyarakat Lampung Pepadun dengan dialek O menyebut rambut adalah ‘buwek’. Hanya berbeda tipis antara e dan o, Masyarakat Lampung Pesisir dialek A menyebut rambut dengan sebutan ‘buwok’.

Contoh kalimat menggunakan kata rambut dialek O adalah “Buwok nikeu temmen sikep” lalu dalam dialek A adalah “Buwok niku bangat betik”. Artinya rambut kamu sangat indah.

3. Mata

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi mata (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya adalah mata, dalam Bahasa Lampung dialek A, masyarakat Lampung Pesisir tetap menyebut mata dengan nama sama seperti bahasa nasional Indonesia. Namun dalam dialek O mata adalah ‘mato’.

Contoh kalimat mata dalam dialek O adalah “Mato ikam mak dapek ngiwen jarak jaweh” sedangkan dalam dialek A “Mata sikan mawat bisa ngeliyak jaghak ancong”. Artinya mata saya tidak bisa melihat jarak jauh.

4. Hidung

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi hidung (pexels.com/Emre Keshavarz)

Setelah mata lalu turun ke hidung, dalam Bahasa Lampung dialek A maupun O hidung penyebutan hidung tetap sama yaitu ‘ighung’.

Contoh kalimat menggunakan kata hidung dalam dialek A adalah “Ighung sikam mancung jama ighung niku pipih”. Lalu dalam dialek O “Ighung ikam bukkuk jamo ighung nikeu pisik”. Artinya hidung saya mancung dan hidung kamu pesek.

Baca Juga: Alasan Lampung Kental Budaya Jawa, dari Bahasa dan Nama Tempat

5. Mulut dan bibir

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampunginstagram.com/sintyamarisca

Dalam bahasa Lampung dialek A, penyebutan bibir adalah bibegh. Sedangkan dalam dialek O adalah pepik. Tapi jika ingin menyebut mulut kosa katanya berbeda lagi lho. Dalam dialek A mulut adalah ‘banguk’. Lalu dalam dialek O, penyebutan mulut adalah ‘ghango’.

Contoh kalimat bisa kamu gunakan untuk kata bibir dalam dialek A adalah “Jeghimut di bibegh demu bangat mis" dalam dialek O “sengih di pepik meu temmen mettegh”. Artinya senyum di bibirmu sangat manis. 

Lalu contoh kata mulut dalam dialek A adalah "Banguk demi halimawong demu". Sedangkan dalam dialek O adalah "gangho meu lemaweng meu". Artinya mulut mu harimau mu. 

6. Gigi

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi membersihkan gigi dengan benang gigi atau flossing (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Di dalam mulut pastinya ada gigi. Nah, pengucapan gigi dalam bahasa Lampung dialek A dan O sangat berbeda sekali lho. Dalam dalek A gigi disebut ipon, sedangkan dalam dialek O ‘keddis’.

Contoh kalimat menggunakan kata gigi dalam dialek A adalah “Sikam basa maghing ipon” lalu dalam dialek O adalah “Ikam lagei aban keddis”. Artinya saya sedang sakit gigi.

7. Pipi

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampunginstagram/push_dj

Penyebutan pipi dalam dialek A maupun O tak jauh berbeda. Jika dalam dialek A pipi adalah ‘bihom’, maka dalam dialek O adalah bingngem.

Contoh kalimat bisa kamu gunakan dalam dialek A adalah “Bihom niku bangat tembe, akik bihom sikam tirus. Lalu untuk dialek O “Bingngem nikeu temmen tembem, akik bingngem ikam tirus”. Artinya, pipi kamu sangat tembem, sedangkan pipi saya tirus.

8. Telinga

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi fungsi saluran telinga (freepik.com/evening_tao)

Masyarakat Lampung Pesisir maupun Pepadun menyebut telinga dengan sebutan sama seperti bahasa nasional Indonesia. Jadi kamu gak perlu bingung saat ingin mengucapkan telinga dalam Bahasa Lampung.

9. Leher

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi nyeri leher (pexels.com/Kindel Media)

Sedangkan leher, dalam dialek A maupun O penyebutannya sama saja yakni ‘galah’. Contoh kalimat bisa kamu gunakan dalam dialek A adalah “Galah sikam maghing ki guwai nengok”. Lalu dalam dialek O “Galah ikam aban lamen guwai nengok”.  Artinya, leher saya sakit kalau buat nengok.

Baca Juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Belajar Aksara Lampung, Mudah Kok!

10. Tangan

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa LampungIlustrasi bergandengan tangan. (pexels.com/fauxels)

Kata tangan dalam dua dialek Lampung ini cukup unik lho. Perbedaannya terletak pada ciri khas masyarakat Lampung Pepadun menggunakan kata ‘eu’ dalam beberapa kalimat. Seperti penyebutan tangan ini dalam dialek A adalah ‘pungu’. Sedangkan dalam dialek O ‘pungeu’.

Jadi kalau kamu bertemu dengan masyarakat Lampung menggunakan logat 'eu', sudah pasti itu masyarakat Lampung Pepadun ya.

Contoh kalimat bisa kamu gunakan dengan kata tangan dalam dialek A adalah “Haya bukantilan pungu”. Lalu dalam dialek O “Pah bugidingan pungeu”. Artinya mari bergandengan tangan.

11. Pundak

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi ibu menggendong bayi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kata Pundak dalam dialek A dan O juga memiliki pelafalan unik karena perbedaannya terletak pada huruf ‘e’ dan ‘i’. Dalam dalam dialek A, pundak adalah ‘pipping’ sedangan dalam dialek O adalah ‘pupping’. Sesuai ciri khas pada kedua dialek tersebut, dialek O identik dengan huru ‘e,o,u’ sedangkan dialek Api identik dengan huruf ‘i,a’.

Contoh kalimat bisa kamu gunakan untuk menyebut pundak dalam dialek A adalah “Bangat lama ngebabai pipping sikam jadi mengengan” Lalu dalam dialek O “Bangat munnei ngebabai pupping ikam jadei pegel”. Artinya, terlalu lama menggendong pundak saya jadi pegal.

12. Dada

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi jantung berdebar (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Sedangkan kata dada dalam Bahasa Lampung dialek A tetap sama saja yaitu ‘dada’. Namun dalam dialek O menjadi ‘dado’. Contoh kalimat bisa kamu gunakan dalam dialek A adalah “Dada sikam bupesa waktu ngliyak hiya”.

Lalu dalam dialek O kalimatnya menjadi  “Dado ikam bupesso watteu ngiwen beliau”. Artinya, dada saya berdebar saat melihat dia. 

13. Perut

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampungilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kata perut dalam Bahasa Lampung dialek A adalah ‘bentong’ tapi biasanya dalam bahasa sehari-hari pengucapannya adalah ‘betong’. Sedangkan dalam dialek O sebutan perut adalah ‘betteng’.

Contoh kalimat dalam dialek A untuk perut adalah “Mati kak maghing bentong sika” lalu dalam dialek O adalah “mati kaka ban betteng ikam”. Artinya alangkah sakit perut saya.

Kamu juga perlu tahu, kata ‘mati kak’ dalam bahasa Lampung juga sangat khas lho. Sering digunakan di awal kalimat saat sedang kaget dengan sesuatu terjadi. Artinya mati kak adalah alangkah.

14. Kaki

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa LampungPexels.com/Gustavo Fring

Jika kamu ingin menyebut kaki dalam Bahasa Lampung dialek A adalah ‘cukut’. Sedangkan dalam dialek O adalah ‘caluk’. Contoh kalimat bisa digunakan dalam dialek A seperti “Cukut gham kah bugegho”. Lalu dalam dialek O “Caluk gham kah bugeggeh”. Artinya kaki kita melangkah bersama.

15. Jari

Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa LampungUnsplash.com/Pablo Heimplatz

Satu lagi nih fakta unik dalam Bahasa Lampung harus kamu tahu.  Masyarakat Lampung jarang menggunakan huruf R dalam penyebutan kosa kata. Biasanya huruf R diganti dengan ‘gh’ seperti pengucapan jari pada dialek A adalah ‘jaghi’. Sedangkan dalam dialek O adalah ‘jaghei’.

Contoh kalimat bisa kamu gunakan menggunakan dialek A adalah “Jaghi niku kejung jama jaghi sikam buntak”. Lalu dalam dialek O “Jaghei nikeu tijjang jamo jarei ikam iba”.  Artinya jari kamu panjang dan jari saya pendek.

Ternyata unik banget ya nama bagian tubuh manusia dalam bahasa Lampung. Mempelajari bahasa daerah semoga bermanfaat untuk kamu ya. 

Baca Juga: Kabur Tapi Bukan Kawin Lari, Mengenal Sebambangan Adat Nikah Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya