TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Prof Anuar Sanusi, Guru Besar Pertama IIB Darmajaya

Guru Besar bidang Ilmu Manajemen perjuangan sangat panjang

Prof Dr Anuar Sanusi, SE M.Si guru besar pertama IIB Darmajaya. (Dok. IIB Darmajaya).

Bandar Lampung, IDN Times - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berhasil menelurkan guru besar pertama sejak didirikan tahun 1995. Adalah Prof Dr Anuar Sanusi, SE M.Si ditetapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) Nadiem Anwar Makariem sebagai guru besar.

Penetapan Prof Anuar Sanusi ditandai terbitnya surat nomor 6778/MPK.A/KP.05.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik “Guru Besar” bidang Ilmu Manajemen. Berikut IDN Times rangkum profil singkat Anuar Sanusi.

Baca Juga: IID Darmajaya Punya IoT Center Smart Farming, Lahan Pertanian di Rooftop

1. Riwayat pendidikan

Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Anuar Sanusi adalah dosen Pascasarjana Manajemen IIB Darmajaya. Ia mengenyam pendidikan sarjana di Universitas Hasanudin, Makassar lulus tahun 1986.

Kemudian, melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Sriwijaya, Palembang, lulus tahun 2002. Selanjutnya dan mengenyam pendidikan doktor (S3) di Universitas Negeri Jakarta lulus tahun 2011.

Anuar beberapa kali pernah mengemban amanah akademik di IIB Darmajaya. “Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tanpa ridho dari-Nya tidak akan terjadi (Guru Besar) dan terima kasih kepada orang-orang yang telah men-support dan membantu terutama kepada orangtua (almarhum dan almarhumah) serta Rektor dan jajarannya (Civitas Academica IIB Darmajaya),” kata pria kelahiran Lahat, 10 Mei 1959 ini.

2. Perjuangan sangat panjang

Unsplash.com/@yuhao

Menurut Anuar, pencapaian guru besar dilaluinya dengan perjuangan yang sangat panjang. “Ini gelar akademik tertinggi. Mudah-mudahan diikuti dengan tanggung jawab yang juga besar. Insya Allah ini barokah dan bermanfaat buat orang banyak keluarga, masyarakat bangsa dan negara,” kata dia.

Ia menambahkan, kontribusi akademik ini supaya tetap terjaga dengan baik melalui pengembangan ilmu pengetahuan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Harapan saya selain inspirasi buat teman-teman satu profesi, juga meningkatkan jaringan atau link ke lembaga terkait termasuk teman-teman setiap publikasi,” ucapnya.

Prof Anuar berpesan kepada seluruh sivitas akademika IIB Darmajaya untuk terus menggali potensi diri. “Tuntut ilmu sampai kapanpun juga, karena tuntut ilmu itu tidak ada pensiunnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Tips Inovasi dan Kreatif ke Mahasiswa Darmajaya

Berita Terkini Lainnya