5 Kondisi Rumah Tangga Wajib Disyukuri, Sumber Kebahagiaan

Jangan iri terus dengan keluarga lain

Mensyukuri keadaan rumah tangga sendiri akan meningkatkan kepuasan hidup. Hanya saja, adanya media sosial kadang mempersulit hal ini karena sepanjang waktu kita dihadapkan pada gambaran keluarga lain sepertinya lebih bahagia.

Entah itu keluarga teman maupun artis bisa bikin kita merasa rumah tangga sendiri jauh dari bahagia. Padahal, sebenarnya kehidupan perkawinan kita baik-baik saja.

Jangan terpengaruh citra keluarga ideal ditampilkan siapa pun. Ketimbang sibuk memantau ke luar, lebih baik kita melihat ke dalam rumah tangga sendiri dan mensyukuri kelima poin berikut.

1. Gak bertengkar melulu dengan pasangan

5 Kondisi Rumah Tangga Wajib Disyukuri, Sumber Kebahagiaanilustrasi keluarga (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Saking sudah terbiasanya hidup rukun dengan suami atau istri, tak jarang kita malah menjadi kurang menyadari inilah anugerah terbesar dalam rumah tangga. Bukan tentang seberapa sering berlibur ke luar negeri, outfit saat kumpul keluarga, dan sebagainya. Kehidupan kita bersama pasangan menjadi tenang berkat kerukunan.

Bayangkan seandainya setiap hari kita ribut melulu dengannya. Baru bangun tidur saja suasana di rumah sudah tidak menyenangkan. Semua anggota keluarga berlomba meninggalkan rumah demi meminimalkan konflik.

Jika itu terjadi, tidak ada lagi kebahagiaan dalam kehidupan kita. Maka selama hubungan kita dengan pasangan minim drama bahkan bisa saling mendukung, ini hal luar biasa wajib disyukuri. Baik kita maupun pasangan sudah sampai di titik saling mampu bersabar.

2. Anak-anak tumbuh sehat dan mudah dinasihati

5 Kondisi Rumah Tangga Wajib Disyukuri, Sumber Kebahagiaanilustrasi menasihati anak (pexels.com/Timur Weber)

Anak adalah segalanya bagi orangtua. Kalau anak sakit, orang tua pasti cemas. Apalagi jika penyakitnya sulit disembuhkan sehingga sangat memengaruhi kualitas hidup anak, tentu orang tua tidak pernah merasa tenteram.

Anak dengan karakter terlalu suka melawan perkataan orang tua juga menjadi kesulitan tersendiri dan pengasuhannya. Makin anak dinasihati, malah perilakunya makin menjadi-jadi. Meski hal ini dapat terjadi akibat dari kesalahan orang tua juga atau pengaruh pertemanannya, anak yang lebih kooperatif tentu menyenangkan hati kita.

Saat kita menasihati, ia mau memperhatikan dengan baik. Bagaimanapun, nasihat kita ditujukan buat kebaikannya sendiri. Apabila anak selalu melawan, dia bisa mengalami hal-hal buruk.

Baca Juga: 7 Tanda Ditunjukkan Anak-Anak Memiliki Potensi Kreatif 

3. Kebutuhan keluarga tercukupi

5 Kondisi Rumah Tangga Wajib Disyukuri, Sumber Kebahagiaanilustrasi keluarga berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Walaupun kita tidak kaya raya, tetaplah bersyukur apabila sejauh ini kebutuhan keluarga masih tercukupi dengan baik. Asalkan pandai mengendalikan keinginan, sesungguhnya kita sudah bisa hidup dengan tenang. Kita tak lagi dibuat cemas oleh perkara perut, pendidikan anak, biaya listrik dan air, serta kebutuhan utama lainnya.

Gak perlu silau dengan tingkat kesejahteraan keluarga lain yang boleh jadi lebih tinggi dari kita. Rasa iri bakal menghilangkan kenikmatan dalam kehidupan rumah tangga. Nanti ujung-ujungnya kita saling menyalahkan dengan pasangan soal kurangnya pendapatan.

Padahal, bukan penghasilan menjadi persoalan, melainkan rendahnya rasa syukur kita. Coba bayangkan seandainya kita hidup di bawah garis kemiskinan sehingga tidak dapat memberikan kehidupa layak untuk anak, rasa bersalah kita sebagai orang tua tentu amat besar. Anak bisa kekurangan gizi dan putus sekolah.

4. Sikap baik dua keluarga besar

5 Kondisi Rumah Tangga Wajib Disyukuri, Sumber Kebahagiaanilustrasi pertemuan keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Jangan selalu melihat keluarga pasangan dari sisi kekurangannya saja. Nanti mereka tak pernah tampak baik di mata kita. Asalkan mereka mampu menerima kita menjadi bagian dari keluarga, ini sudah lebih dari cukup.

Tidak ada keluarga pasangan sengaja membuat kita merasa gak nyaman di tengah mereka. Kita diperlakukan dengan baik bahkan dianggap seperti anak sendiri oleh mertua. Jika ada apa-apa, mereka pun selalu berusaha mengulurkan tangan. 

Apabila hubungan kita dengan keluarga pasangan baik, pasti hubungan antara mereka dengan keluarga besar kita sendiri juga harmonis. Tak ada persaingan antara dua keluarga atau satu keluarga merasa lebih baik dari yang lain. Kapan saja kita dapat berkumpul bersama dengan dua keluarga besar ini dalam suasana menyenangkan.

5. Jika ada saudara menyebalkan, hubungan dengan pasangan tetap baik

5 Kondisi Rumah Tangga Wajib Disyukuri, Sumber Kebahagiaanilustrasi pasangan (pexels.com/William Fortunato)

Jumlah anggota keluarga besar pasangan yang banyak barangkali menyisakan satu atau dua orang sikapnya kurang baik pada kita. Sekalipun ini juga masalah, syukuri kebijaksanaan pasangan dalam menyikapinya. Dia tidak begitu saja membela saudaranya, melainkan tetap menyayangi dan menenangkan kita.

Kalau pasangan main bela saudaranya apa pun yang terjadi, tentu kita akan sedih sekali. Di tengah pasangan serta keluarganya, kita jadi merasa terasing. Kehadiran kita dalam kehidupan mereka seperti tidak diharapkan.

Padahal setelah kita menikah, pasangan ialah orang terdekat kita. Apa jadinya bila kita merasa tertolak olehnya gemar mendukung saudara dan menyudutkan suami atau istrinya sendiri? Sebaliknya jika pasangan tetap bersikap baik, kita pun lebih mampu bersabar terhadap ulah saudaranya yang satu itu.

Rasa syukur akan keadaan rumah tangga sendiri perlu terus ditingkatkan. Ini amat memengaruhi kelanggengan hubungan suami istri. Jangan jadikan keluarga lain sebagai acuan untuk menentukan kualitas rumah tangga kita.

Lihat saja pada kelima hal di atas. Selama semuanya ada dalam rumah tangga kita, tidak ada alasan lagi buat mengeluh apalagi merasa tak puas. Sering-sering diskusikan dengan pasangan tentang betapa membahagiakannya rumah tangga kita biar bisa sama-sama mensyukurinya.

Baca Juga: 6 Aktivitas Seru Ajarkan Anak Cinta Alam dan Lingkungan, Ketagihan!

Marliana Kuswanti Photo Community Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya