Cerita Mahasiswa KKN ITERA Ajak Ibu PKK Desa Bikin Keripik Jahe
Digelar di Desa Gunung Sari, Rebang Tangkas, Way Kanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Way Kanan, IDN Times - Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswa di desa kerap menggulirkan program edukasi kepada masyarakat. Hal itu pun dilakukan tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Mereka mengadakan pelatihan pengolahan keripik jahe kepada ibu PKK di Desa Gunung Sari, Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan. Kegiatan tersebut dilatarbelakangi melimpahnya sumber daya yang ada di Desa Gunung Sari berupa jahe.
Selama ini jahe dikelola sebagai rempah-rempah bahan masakan saja namun belum adanya inovasi pengolahan jahe yang menarik dan memiliki nilai jual. Berikut IDN Times rangkum ceritanya.
Baca Juga: ITERA Rangking 13 Kampus Paling Berkelanjutan di Indonesia
1. Makanan ringan banyak manfaat dan bisa bantu perekonomian warga
Penanggungjawab pelatihan Fristy Nindya Hasibuan mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program kerja KKN kelompok 11 dan 12. Selain ia, ada dua penanggung jawab mahasiswa lainnya yakni, Maudy Anggraini dan Marone J Tambunan.
Tim ini juga dibimbing dosen lapangan Dr. Eng Feerzet Achmad dari Program Studi (Prodi) Teknik Kimia. Fristy menjelaskan, jahe dapat dikelola menjadi sebuah makanan ringan yang memiliki banyak manfaat seperti dapat dikonsumsi pada cuaca dingin, memberikan manfaat kesehatan, dan menginspirasi masyarakat untuk dapat berinovasi dalam pengolahan jahe yang bisa membantu perekonomian warga Desa Gunung Sari.
“Jahe dapat dikelola menjadi sebuah makanan ringan yang memiliki banyak manfaat dan bisa juga membantu perekonomian warga Desa Gunung Sari.” katanya, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Keren! ITERA Raih Tiga Penghargaan Anugerah Humas Diktiristek