TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Susu UHT Picu Obesitas dan Diabetes Anak? Ini Tips Memilihnya

Jangan berikan pada anak di bawah satu tahun

ilustrasi susu UHT yang disimpan pada suhu ruangan (pexels.com/Pixabay)

Bandar Lampung, IDN Times - Susu UHT atau Ultra High Temperature memiliki rasa manis, gurih dan menyegarkan disukai anak-anak. Kemasan praktis dan tahan lama di suhu ruang pada susu UHT juga memudahkan para orang tua membawa stock susu saat bepergian kemana saja.

Tapi, dibalik kepraktisan dan rasa nikmat, ternyata memilih susu UHT untuk anak-anak tak bisa sembarangan lho. Hal itu karena kandungan gula berlebih pada susu UHT bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes pada anak. 

Berikut IDN Times rangkum, sembilan tips memilih susu UHT aman untuk anak-anak berdasarkan penjelasan edukator kesehatan Lampung Dokter Muslim Kasim.

1. Pertimbangkan kebutuhan anak. Jika berat badan anak berlebih sebaiknya batasi minum susu UHT karena tinggi kadar lemaknya

freepik.com

2. Pastikan berkonsultasi ke dokter anak terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi

pexels.com/Pavel Danilyuk

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit dan Biaya Medical Check Up di Lampung

3. Jangan lupa, selalu periksa kandungan nutrisi dalam susu dan pilih susu UHT kadar gula rendah

ilustrasi anak minum susu (pexels.com/Alex Green)

4. Usahakan pilih yang tinggi kalsium dan difortifikasi vitamin D agar daya tahan tubuh anak baik

pixabay.com/Couleur

5. Penting juga memilih susu UHT tanpa pewarna dan bebas perasa

Ilustrasi susu UHT (unsplash.com/@anvision)

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Ngegym di Lampung, Murah dan Nyaman!

6. Pilih susu UHT full cream. Sebab, anak-anak terutama usia 1-5 tahun lebih membutuhkan susu UHT full cream tinggi lemak

susu UHT di atas rak super market (pexels.com/Nothing Ahead)

7. Apalagi jika berat badan kurang, pada usia tersebut anak butuh lebih banyak lemak agar tumbuh kembangnya optimal

instagram.com/k_han__na
Berita Terkini Lainnya