Mengenal Penyakit Lupus, Tak Ada Penyebab Pasti dan Tak Bisa Dicegah

Wanita lebih berisiko mengidap penyakit lupus

Intinya Sih...

  • Penyakit lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang dapat menyerang satu atau lebih sistem organ.
  • Pemicu munculnya gejala lupus antara lain paparan sinar matahari, penyakit infeksi, dan obat-obatan tertentu.
  • Gejala umum lupus meliputi nyeri dan kaku sendi, ruam di kulit, kelelahan, sensitivitas terhadap sinar matahari, penurunan berat badan, demam tanpa sebab jelas, dan sariawan.

Bandar Lampung, IDN Times - Penyakit lupus atau lupus eritematosus adalah penyakit autoimun sistemik. Penyakit ini ditandai adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun dan disregulasi sistem imun yang menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh.

Lupus dapat menyerang satu atau lebih sistem organ. Penyebab lupus belum diketahui secara pasti bahkan lupus tidak dapat dicegah.

Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terkena lupus atau mencegah kambuhnya keluhan dan gejala pada penderita. Berikut IDN Times rangkum gejala umum terjadi pada penderita lupus dan cara menurunkan risiko gejala lupus berdasarkan penjelasan Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Habis Makan Malah Ngantuk

1. Wanita lebih berisiko mengidap penyakit lupus

Mengenal Penyakit Lupus, Tak Ada Penyebab Pasti dan Tak Bisa Dicegahilustrasi pasien lupus (pexels.com/MART PRODUCTION)

Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Namun, kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan sering dikaitkan terjadinya lupus.

Beberapa pemicu dari munculnya gejala lupus adalah paparan sinar matahari, penyakit infeksi atau obat-obatan tertentu. Risiko terjadinya lupus juga meningkat jika seseorang berjenis kelamin wanita, berusia 15-45 tahun, dan memiliki anggota keluarga dengan penyakit lupus.

Namun, perlu diingat, lupus bukanlah penyakit menular.

2. Gejala lupus sangat beragam dan berbeda

Mengenal Penyakit Lupus, Tak Ada Penyebab Pasti dan Tak Bisa Dicegahilustrasi orang yang sakit lupus (unsplash.com/engin akyurt)

Pada sebagian orang hanya kulit dan sendinya saja yang terkena. Akan tetapi pada sebagian pasien lupus lainnya menyerang organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, susunan saraf pusat atau perifer.

Lupus juga dapat menyebabkan peradangan di berbagai organ dan bagian tubuh. Hal ini menyebabkan gejala lupus bisa sangat beragam dan berbeda antara satu penderita dengan penderita lain. Umumnya tidak ditemukan adanya dua orang pasien lupus terkena sistemik lupus dengan gejala yang persis sama.

3. Cara menurunkan risiko terkena lupus

Mengenal Penyakit Lupus, Tak Ada Penyebab Pasti dan Tak Bisa Dicegahilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/cottonbro studio)

Meski demikian, terdapat sejumlah gejala umum bisa terjadi, yaitu, nyeri dan kaku sendi. Kemudian, ruam di kulit, sering terjadi di pipi dan hidung serta kelelahan yang tidak diketahui sebabnya.

Gejala lainnya, kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, penurunan berat badan, demam tanpa sebab yang jelas, pucat pada jari tangan atau jari kaki serta sariawan.

Pada dasarnya, lupus tidak dapat dicegah. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurukan risiko terkena lupus atau mencegah kambuhnya keluhan dan gejala, misalnya menerapkan gaya hidup sehat, menghindari pemicu lupus, dan melakukan kontrol kesehatan ke dokter secara berkala.

Baca Juga: Tips Mudah Cegah Demam Berdarah pada Balita 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya