TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Risiko Suntik Botox Mungkin Terjadi, Kamu Harus Tahu!

Kamu harus tahu risiko suntik botox sebelum melakukannya

ilustrasi suntik Botox (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya Sih...

  • Suntik botox bisa menyebabkan sakit kepala, mulai dari ringan hingga berat, yang bisa bertahan selama berjam-jam atau minggu
  • Prosedur suntik botox dapat menyebabkan kesulitan menelan dalam hitungan jam, yang mungkin memerlukan konsultasi dokter
  • Reaksi iritasi kulit seperti kemerahan, bengkak, sensasi panas, dan gatal di area wajah juga merupakan risiko yang mungkin terjadi setelah melakukan suntik botox

Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah suntik botox memang identik sebagai salah satu prosedur kecantikan. Suntik botok memiliki fungsi untuk menghentikan pergerakan otot selama waktu tertentu, sehingga bisa mencegah risiko kerutan atau pun garis halus pada area sekitar wajah.

Banyak orang memang tertarik untuk melakukan suntik ini karena bisa mencegah risiko penuaan dini mungkin terjadi. Namun, dibalik manfaatnya kamu tetap perlu memahami beberapa risiko berikut ini seputar suntik botox mungkin bisa terjadi.

1. Sakit kepala

ilustrasi suntik botox (pexels.com/cottonbro studio)

Sakit kepala mungkin menjadi reaksi paling umum sering dialami banyak orang pasca melakukan suntik botox. Biasanya sakit kepala tersebut memiliki rentang cukup bervariasi, sebab ada yang mungkin mengalami sakit kepala ringan atau bahkan sakit kepala yang berat sekali pun.

Efek sakit kepala setelah melakukan suntik botox bisa saja bertahan dalam hitungan jam hari atau bahkan minggu. Biasanya kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengatasi risiko sakit kepala yang dialami, namun jika tidak semakin membaik maka harus segera berkonsultasi kembali dengan dokter.

Baca Juga: 5 Efek Kesehatan Dark Chocolate, Bantu Cegah Penyakit Jantung?

2. Kesulitan menelan

ilustrasi suntik botox (pexels.com/Gustavo Fring)

Tidak sedikit orang mengalami risiko kesulitan menelan pada saat selesai melakukan prosedur suntik botox. Biasanya memang hal ini berkaitan karena gerak otot yang juga terdampak akibat suntik botox yang dilakukan di area sekitar wajah.

Biasanya memang kesulitan menelan ini bisa terjadi dalam waktu hitungan jam, namun nantinya bisa kembali normal. Jika memang reaksi kesulitan menelan tersebut dirasa tidak hilang-hilang, maka kamu harus segera melakukan konsultasi dengan dokter terkait agar tidak sampai semakin parah reaksinya.

3. Iritasi kulit

ilustrasi suntik botox (pexels.com/Orhun Rüzgar ÖZ)

Iritasi kulit bisa dianggap sebagai salah satu risiko sangat sering terjadi pada banyak orang setelah melakukan prosedur suntik botox. Memang reaksi pada kulit ini bisa berbeda-beda pada setiap orangnya, sebab ada yang mungkin mengalami risiko kemerahan bengkak, sensasi rasa panas, hingga gatal di area sekitar wajah yang baru disuntik.

Biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk mencegah atau pun mengobati reaksi iritasi mungkin terjadi. Namun, jika memang reaksi iritasi tersebut berlangsung hingga hitungan minggu, maka tentu harus segera diperiksa ke dokter karena khawatir ada masalah lain pada area sekitar kulit.

Verified Writer

Deska Chalis

Berusaha memperbanyak membaca dan menulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya