TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menu dan Tips Sehat Buka Puasa Ramadan, Bisa Tetap Jaga Imun Tubuh

Jangan langsung makan makanan berat ya

Stockphoto

Bandar Lampung, IDN Times - Ibadah puasa mengharuskan umat Muslim menahan haus dan lapar, serta segala sesuatu menurut kepercayaan agama Islam tersebut. Tentunya harus didukung dengan pola hidup sehat. Termasuk urusan pilihan menu makanan tatkala tengah menyantap hidangan berbuka puasa.

Tujuannya tak lain untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar dan imunitas bisa tetap terjaga, sehingga dapat terhindar dari virus COVID-19. Berikut IDN Times rangkum dari berbagai sumber tips konsumsi makanan saat berbuka puasa.

1. Memilih menu takjil buka puasa sehat

google

Takjil buka puasa identik dengan makanan dan minuman manis. Meski kamu boleh saja berbuka puasa dengan makanan manis, bayangkan berapa banyak asupan gula dalam sebulan jika kebiasaan itu terus-menerus dilakukan setiap hari.

Oleh sebab itu, ada baiknya kamu mulai beralih ke menu takjil sehat. Pilihlah buah-buahan segar tidak banyak menggunakan gula tambahan. Kamu tidak hanya akan mendapatkan energi, tapi juga vitamin, serat, hingga mineral.

Berikut beberapa contoh pilihan menu takjil buka puasa menyehatkan:

  • Tiga butir kurma dan segelas air putih.
  • Buah untuk buka puasa lainnya, seperti pisang, semangka, dan melon.
  • Puding atau agar-agar rendah gula.
  • Jus buah atau smoothie buah tanpa gula tambahan.
  • Kolak pisang dan ubi tanpa santan.
  • Bubur kampiun, bubur kacang hijau, atau bubur ketan hitam.
  • Sup bening, sup jamur, atau sup lain pilihan kamu.

Baca Juga: 5 Jajanan Manis Khas Lampung Wajib Kamu Cobain, Bikin Ngiler!

2. Tidak langsung makan makanan berat

blog.e-mas.com

Pada beberapa orang, makan berat saat perut kosong dapat memicu gejala gangguan pencernaan dan membuat perut terasa begah, kembung, atau terasa sakit. Maka dari itu, makan berlebihan saat berbuka puasa juga bisa menyebabkan mual atau bahkan muntah.

Cara berbuka puasa sehat ialah dengan makan takjil ringan terlebih dulu, semisal kurma, puding, atau satu mangkuk kecil kolak pisang tanpa santan. Kemudian berikan jarak waktu sekitar 20 menit, lalu barulah makan makanan utama yang lebih berat.

3. Penuhi kebutuhan cairan

ilustrasi capek karena dehidrasi (medicalnewstoday.com)

Berdasarkan studi Journal of Sports Sciences, kamu bisa kehilangan cairan sebanyak 1 persen bobot tubuh selama berpuasa. Oleh karenanya, supaya tidak mengalami dehidrasi, minumlah 1–2 gelas air saat buka puasa mengikuti anjuran minum selama bulan puasa.

Kamu pun bisa menambah asupan cairan dari makanan banyak mengandung air seperti buah-buahan tinggi air, sup, dan es buah.

Namun perlu diingatkan, penting juga untuk menghindari minuman tinggi kadar gula. Misalnya, soft drink dan minuman pemicu buang air kecil seperti kopi.

4. Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang

Facebook.com/galleryprawirotamanhotel

Setelah makan takjil ringan dan manis, kini saatnya makan makanan pada hidangan utama yaitu, makanan berat. Nah, menu buka puasa sehat idealnya terdiri atas makanan bergizi seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Berikut beberapa menu sehat bisa kamu jadikan makanan utama setelah berbuka puasa:

  • Nasi putih atau merah dengan olahan ayam dan sop wortel-buncis.
  • Nasi putih atau merah dengan ikan kembung goreng dan tumis kangkung.
  • Kentang panggang, dada ayam panggang tanpa kulit, dan tumis brokoli.
  • Kentang tumbuk, sup kacang merah dengan daging sapi cacah, dan buah.
  • Roti lapis gandum dengan isian telur cacah, mayones, dan salad sayuran hijau.

Baca Juga: Menu Sahur Sederhana dan Sehat ala Anak Kos, Wajib Dicoba!

Berita Terkini Lainnya